2. Museum Gudang Ransoem
Tempat ini mulanya merupakan dapur umum yang digunakan untuk menyediakan konsusmsi bagi para pekerja tambang di Kota Sawahlunto. Namun saat ini dapur umum ini dijadikan museum Ransoem yang berisi kuali-kuali, tungku api raksas yang sebagian besarnya didatangkan dari Jerman. Serunya lagi disini para wisatawan bisa menonton film durasi pendek yang menjelaskan tentang sejarah Goedang Ransoem dan sejarah tambang batu bara yang ada di sawahlunto.
Kawasan Dapur umum dibangun pada tahun 1981, dilengkapi dua buah gudang besar dan Steam Generator (tungku pembakaran) dengan +/- 100 orang karyawan. Disini setiap harinya para petugas dapur memasak lebih kurang 65 pikul atau setara dengan 3,9 Ton nasi untuk para pekerja tambang batubara (orang rantai), pasien rumah sakit, dan keluarga pekerja tambang.
Selain dapur, disini juga terdiri dari beberapa bangunan seperti galeri etnografi, Galeri Malaka dan juga bagi wisatawan pencita science juga bisa memperdalam ilmu pengetahuannya di Iptek Center. Jangan khawatir dengan biaya untuk mengunjungi lokasi ini. Hanya dengan Rp 4.000,- anda bisa menikmati segala fasilitas yang ada disana.
bersambung ke halaman selanjutnya