Infosumbar.net – Wisata alam memang sangat cocok untuk melepas penat. Keasrian alam yang memanjakan mata, sekaligus tempat bermain dan edukasi bagi keluarga. Salah satunya rekomendasi destinasi wisata alam yang dapat di kunjungi yaitu Pulau Belibis, dikarenakan gabungan pesona keindahan alam dengan fasilitas tempat memancing yang membuatnya memiliki daya tarik sendiri bagi pengunjung. Tempat wisata ini sendiri berada di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok.
Salah satu pedagang di Pulau Belibis, Mega, menceritakan sedikit sejarah kenapa diberi nama Pulau Belibis. Penamaan Pulau Belibis ini diambil dari nama burung yang banyak hidup di sekitar danau kecil yang berada di tempat wisata tersebut.
“Dulunya ada banyak Burung Belibis yang hidup di sekitar danau kecil ini. Namun, seiring berjalannya waktu burung tersebut populasinya berkurang sehingga tidak ada lagi datang ke danau,” tuturnya (03/10/2022).
Lokasinya pun mudah dijangkau dari pusat Kota Solok yang dapat di akses menggunakan motor dan mobil. Untuk kesana menempuh waktu kurang lebih 7 menit atau 3 km dari Taman Syech Kukut Kota Solok.
Objek wisata Pulau Belibis memiliki area yang cukup luas. Di sana menggabungkan pesona keindahan alam dengan fasilitas bermain serta memancing sehingga memiliki daya tarik pengunjung yang datang. Pulau belibis ini merupakan tempat wisata legenda di Kota Solok yang mulai berkembang sejak tahun 80-an. Tempat ini dulunya hanya tanaman gersang yang tidak banyak diketehui orang.
“Pulau Belibis sendiri mungkin memiliki luas area sekitar 4 sampai 5 hektar, dan di atas sana terdapat juga Taman Pramuka yang cukup luas,” jelas wanita 39 tahun itu (03/10/2022).
Untuk jam operasionalnya Pulau Belibis dibuka dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore setiap harinya. Di Pulau Belibisi, menyuguhkan keindahan alam dan area pancingan yang masih terjaga keasriannya. Tempat wisata ini juga menyediakan berbagai wahana seperti flying fox, naik kuda, motor kros, tempat berenang untuk anak-anak, dan sepeda air.
“Untuk tarifnya sangat terjangkau, perwahana itu rata-rata Rp10.000 sampai Rp 15.000 per-jam,” ungkap perempuan kelahiran 1983 tersebut (03/10/2022).
Di sekitar kawasan Pulau Belibis juga banyak terdapat pondok-pondok untuk beristirahat, dan tentunya tidak lupa warung yang menjajakan makanan dan minuman setelah lelah bermain seharian. Tempatnya masih asri dan indah sehingga membuat para wisatawan ingin kembali berkunjung ke sana.