Lebih lanjut Ia bercerita, tak lama setelah pindah kedaratan, akhirnya dirinya bisa mewujudkan mimpinya dengan memiliki sebilah tanah di Pulau Karamajat dan mendirikan Kandui Villas.
“Saya mulai bangun 2008, awalnya beranjak nyambung dari Kandui Resort di sebelah pulau. Alhamdulillah, akhirnya punya sebilah tanah di sini (Pulau Karamajat). Kata orang, kalau apa yang kita impikan selalu di idam-idamkan, maka akan terwujud,” ujarnya.
Kecintaannya terhadap Mentawai juga Ia tunjukan di Kandui Villas, dengan mendukung pelestarian budaya Mentawai, seperti mengundang Sikerei (dukun dan ahli pengobatan dari Mentawai) dalam setiap trip, sehingga setiap tamu yang datang atau berkunjung ke Kandui Villas menikmati tarian-tarian sikerei, seperti pengabdian pada alam, pengusiran roh-roh jahat, tarian setelah berburu.
“Kami mau dukung juga pelestarian budaya Mentawai, tiap trip kita undang sikere jadi tamu kita menikmati tarian-tarian sikerei, seperti pengabdian pada alam, pengusiran roh-roh jahat, tarian setelah berburu, kami sajikan agar tamu kami bisa nikmati, dan mereka juga senang bisa berinteraksi mengenalkan budaya mereka keluar,” ujar ibu dua orang anak tersebut.