Infosumbar – Pemerintah Kota Pariaman mempersiapkan 8 (delapan) titik objek wisata pada saat libur lebaran dan pesta pantai tahun 2022. Delapan titik objek wisata pantai ini yaitu, Pantai Sunur, Pantai Binasi, Pantai Kata, Pantai Cermin, Pantai Gandoriah, Pulau Angso Duo, Talao Pauh dan Pantai Apar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono usai pelaksanaan apel gabungan dan gladi pesta pantai di halaman parkir Muaro Pantai Gandoriah, Senin (25/4), mengatakan pembukaan 8 objek tersebut untuk mengantisipasi membludak nya pengunjung pada saat libur lebaran dan Pesta Pantai Tahun 2022 di Kota Pariaman.
“Setiap objek wisata akan disuguhi hiburan – hiburan kecil, namun hiburan besar akan dipusatkan di Pantai Gandoriah Kota Pariaman,” sambungnya.
Dwi menambahkan, semua objek wisata yang dibuka akan diawasi oleh personil yang telah ditugaskan, baik dari Dinas Kesehatan sampai pihak kepolisian.
“Mengawasi apabila ada oknum yang nakal di lokasi objek wisata,“ ungkapnya.
Dwi menjelaskan, pesta pantai tahun ini dilaksanakan kembali setelah penutupan objek wisata saat libur lebaran tahun lalu karena pandemik Covid- 19.
“Saat kita mendapatkan informasi bahwa Kota Pariaman masuk kategori PPKM Level I yang artinya bisa laksanakan 100 % kegiatan, makanya kita buka 8 titik objek wisata dengan harapan para pengunjung akan lebih nyaman berkunjung ke Kota Pariaman, “ tambahnya.
Untuk tiket masuk objek wisata, Pemko Pariaman telah mengeluarkan Peraturan Daerah. Dimana tiket masuk objek wisata selama pesta pantai Tahun 2022 akan dikenakan Rp 5 ribu/orang.
Untuk tarif parkir selama pesta pantai Tahun 2022 di objek wisata kendaraan roda 4 dan sejenisnya dikenakan Rp 10 rb/kendaraan, kendaraan roda 2 Rp 5 rb/kendaraan dan bus pariwisata Rp 25 rb/bus.
“Semoga saja objek wisata di Kota Pariaman akan ramai pengunjung sehingga perekonomian masyarakat di seputar objek wisata akan meningkat. Kita juga sudah informasikan kepada para pedagang, untuk memasang daftar harga disetiap kedai sehingga para pengunjung dapat melihat langsung harga menu yang dipilih,” jelasnya. .
Namun, Dwi mengingatkan wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Pariaman, tetap patuhi protokol kesehatan.
“Ayo berkunjung ke Kota Pariaman namun tetap patuhi protokol kesehatan,“ tutupnya.