Infosumbar.net – Juara Liga Futsal Nusantara (LFN) 2022 Sumbar, Rafhely FC yang baru saja menjuarai grup A Babak 34 Besar Nasional di Medan, 18-29 Juni 2022 lalu, kembali menggelar latihan persiapan tim menghadapi 8 Besar di Purwokerto, Jawa Tengah, 12-17 Juli mendatang.
Usai beristirahat selama tiga hari setelah kepulangan tim dari Medan, Kamis (29/6) lalu, tim asuhan pelatih Andrian Andika dan Tri Muhardi Putra, telah memulai latihan pada Senin (4/7/2022) di home ground lapangan futsal Rafhely By Pass Kota Padang.
Pemilik Rafhely FC, Haji Yasman Yanusar, pada Selasa (5/7) mengatakan tak banyak waktu bagi Rahmadi Ilham dan kawan-kawan untuk berleha-leha karena jadwal babak 8 Besar yang sudah diambang mata.
“Jajaran pelatih langsung fokus meningkatkan latihan teknik dan strategi sebelum berangkat ke Purwokerto, pada Sabtu, 9 Juli. Kita minta anak-anak menjaga semangat dan enjoy menjalani latihan dan persiapan ini,” kata dia.
Pak Haji, sapaan familiarnya, menghadapi 8 Besar ini, Rafhely FC melakukan sedikit perubahan komposisi pemain. Berbeda dengan skuad yang dibawa ke Medan sebanyak 16 pemain, untuk ke Purwokerto nanti berkekuatan 14 pemain.
“Berdasarkan evaluasi pertandingan di Medan dan pemetaan kekuatan lawan di babak 8 besar nanti. Ada perubahan komposisi pemain. Dimana, empat pemain ditinggal dan memasukan dua pemain baru yang tidak dibawa ke Medan,” jelasnya.
Pak Haji mengatakan Rafhely FC tetap dengan target menembus Liga Pro Indonesia. Bukan saja bagi tim Rafhely melainkan juga demi futsal Sumatera Barat.
Pak Haji menyebutkan, tim-tim Sumbar sudah keempat kalinya menembus fase 8 Besar, selangkah menuju naik kasta ke Liga Pro. Sebelumnya, musim 2015 PSR FC terganjal oleh Black Steel Papua. Setahun berikutnya, Rafhely FC digagalkan Planet FC Sleman.
Sedangkan musim 2017 Rafhley FC tersingkir di fase 34 Besar Nasional. Begitu pula, Futsal Padang Pariaman pada tahun 2018. Wakil Sumbar pada musim 2019, Tuah Sakato FC juga terhenti di babak 8 Besar, kala itu kalah lawan AXM Manado.
“Dua tahun, 2020 dan 2021 kompetisi terhenti karena pandemi. Dan tahun 2022 ini berputar kembali dengan Rafhely sebagai juara Sumbar. Alhamdulillah, juara grup A di babak 34 Besar Nasional di Medan dan lanjut 8 Besar di Purwokerto,” urainya.
Bagi Rafhley FC sendiri merupakan yang kedua kali tembus 8 besar. Tahun 2022 ini optimistis mengemuka kembali untuk menapaki kasta tertinggi Liga Futsal Profesional (LFP).
Rafhely FC akan berebut dua slot promosi dengan 7 tim lainnya. Nantinya, sebanyak 8 tim dibagi ke dalam dua grup.
Setiap grup terdiri dari empat tim dan menjalankan tiga pertandingan. Dua tim terbaik di masing-masing grup akan berhak lolos ke semifinal.
“Tim yang menang di semifinal akan lolos ke babak final dan dua tim yang berlaga di babak final akan lolos ke Liga Pro Futsal musim depan,” jelas Pak Haji.
Terkait lawan, Pak Haji menilai seluruh tim yang menapaki babak 8 besar ini merupakan tim terbaik dan tidak ada yang lebih rendah kemampuan satu dengan lainnya.
“Semua tergantung strategi, teknik permainan dan pemberian dari Allah SWT. Kita bekerja keras dan berdoa, kami minta doa dari warga Minang yang ada di Sumbar maupun di luar agar tim ini dapat lolos ke Liga Pro Futsal musim depan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, delapan tim peserta babak 8 besar LFN 2022 terdiri dari, Rafhely (Sumbar) dan Satoe Aceh dari Grup A, Radit FC (Kalbar) dan Kuda Laut FC (DKI Jakarta) dari Grup B. Juku Eja (Sulsel) dan Banteng Muda (Jawa Timur) dari Grup C dan The Younger (Bali) dan Moncongbulo ASK (Sulawesi Utara) dari grup D.
“Kita Rafhely FC belum tahu siapa lawan karena pengundian grup pada saat manager meeting tim peserta 8 besar di Purwokerto nanti. Yang penting, anak-anak dan jajaran pelatih fokus saja dengan persiapan sendiri,” tukasnya.