Infosumbar.net – Pada tanggal 6 Juni 2024, Tim Nasional Indonesia (Timnas) akan kembali bertanding melawan Irak dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan panas ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) pada pukul 16.00 WIB.
Kemenangan di laga ini menjadi kunci bagi Timnas untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi. Meski dihantui rekor buruk melawan Irak, Timnas optimis bisa meraih hasil maksimal.
Modal Kemenangan dan Kepercayaan Diri Skuad Garuda
Timnas Indonesia datang dengan modal dua kemenangan beruntun atas Vietnam di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kemenangan 1-0 di kandang sendiri dan 3-0 di markas Vietnam menjadi bukti kualitas tim.
Gelandang Timnas, Thom Haye, yakin dengan kemampuan timnya. “Kami sudah menunjukkan di pertandingan sebelumnya bahwa kami punya kualitas. Kami bermain di kandang dan itu jadi keuntungan,” ujar Thom.
Adaptasi Cuaca dan Persiapan Matang
Thom Haye, yang baru kembali dari Belanda, mengaku masih beradaptasi dengan cuaca panas di Indonesia. Namun, dia lebih siap dibandingkan saat pertama kali bermain di Indonesia.
“Memang berbeda dengan yang biasa saya rasakan. Saya sudah di sini beberapa kali jadi mulai terbiasa,” ucap pemain berusia 29 tahun itu.
Timnas telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi Irak. Shin Tae-yong, pelatih Timnas, fokus pada strategi dan mental pemain.
Menebus Kekalahan dan Wasit yang Adil
Shin Tae-yong sadar rekor buruknya melawan Irak, baik di tim senior maupun kelompok usia. Dia menyebut kesalahan keputusan wasit di Piala Asia U-23 sebagai salah satu faktor kekalahan.
“Untuk U-23 itu memang kami kalah karena ada kesalahan keputusan dari Wasit,” ujar Shin Tae-yong.
Dia berharap wasit di laga nanti bisa memimpin pertandingan dengan adil. “Untuk kali ini mungkin kalau wasit bisa memihak (adil) kedua belah pihak dengan adil, 50-50 ya. Kalau begitu saya bisa coba untuk meraih kemenangan,” ujar Shin.
Dukungan Suporter dan Semangat Juang Garuda
Dukungan penuh dari suporter di SUGBK menjadi motivasi bagi Timnas. Dengan semangat juang tinggi dan strategi yang matang, Timnas bertekad membungkam Singa Mesopotamia dan melaju ke babak selanjutnya.