Pekanbaru (infosumbar) – Semen Padang FC akhirnya lepaskan diri dari saratnya beban mental dan psikis sepanjang arungi kompetisi Liga 2 2021.
Pada laga ke-10 yang juga laga pamungkas penyisihan grup A, melawan Klub Sepakbola (KS) Tiga Naga, Pekanbaru, Tri Rahmad Priadi cs sukses meraup poin penuh.
Gol semata wayang Rosad Setiawan memaksimalkan umpan sepak pojok dari Genta Alparedo pada menit 8′ bertahan sampai akhir laga.
Alhasil, SPFC sumringah lagi. Lilitan jeratan degradasi lepas. Momok yang membayangi publik tim pencinta dan loyalis Semen Padang FC (SPFC) sejak berakhirnya putaran pertama di Palembang.
“Perjalanan pertandingan hari ini saya pikir cukup seru. Pada akhirnya Semen Padang bisa memenangkan gim ini. Tentunya ini berkat kerja keras manajemen, pemain, doa-doa suporter dan masyarakat Sumatera Barat, sehingga Semen Padang tetap bertahan di Liga 2,” ucap pelatih kepala SPFC Hendri Susilo sehabis laga.
Pelatih yang masuk menggantikan Weliansyah pada awal putaran kedua ini menyampaikan rasa terimakasih yang dalam atas satu kesatuan seluruh pendukung klub.
“Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih atas support semuanya,” katanya menegaskan.
Pemain SPFC Tri Rahmad Priadi yang mendampingi Hendri Susilo pada sesi keterangan pers kepada wartawan, tak kalah haru mengungkapkan betapa besarnya dukungan moril berbagai lapisan pencinta klub kebanggaan Ranah Minang.
Sehingga dirinya dan rekan rekan sangat termotivasi habis-habisan dalam memenuhi kewajiban tiga poin untuk tidak degradasi ke Liga 3.
“Pertama-tama kami semua dari pelatih, pemain dan manajemen mengucapkan terimakasih atas doa dari masyarakat Sumatera Barat untuk Semen Padang FC bahwa hari ini kita bisa memenangkan pertandingan. Ini hasil kerja keras pemain, pelatih dan manajemen. Terimakasih, saya ucapkan kepada semuanya,” ujarnya singkat.
Hasil akhir klasemen penyisihan grup A, menetapkan SPFC duduk di peringkat 4 dengan nilai 10 poin. Sedangkan KS Tiga Naga harus tergusur ke peringkat juru kunci, posisi zona merah yang sebelumnya dihuni SPFC.(amy)