Infosumbar.net – Satu unit truk pengangkut batubara rebah kuda alias terguling di pendakian ekstrem, Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, sejak Kamis (19/10/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. Hingga siang ini, truk yang diperkirakan bermuatan sekitar 30 Ton itu dilaporkan belum bisa dievakuasi hingga akses lalu lintas terbatas.
Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap S.IK, kepada infosumbar menyebutkan, pihaknya belum bisa mengevakusi truk tersebut dikarenakan alat berat yang bisa mengangkat atau memindahkan truk tersebut belum sampai ke lokasi. Karenanya, Kapolresta memerintahkan perkuatan pengamanan kawasan tersebut kepada jajaran Satlantas Polresta Padang untuk membackup jajaran Polsek Lubuk Kilangan.
“Jadi, karena volume kendaraan di kawasan itu memang tergolong tinggi, maka arus lalu lintas di jalanan tersebut diberlakukan dengan sistem buka tutup. Kami berharap masyarakat bersabar karena kami terus mengupayakan akses jalan tersebut terbuka,”kata orang nomor satu di Kepolisian Padang itu.
Menurut Ferry, pihaknya sudah meminta bantuan dari jajaran terkait, apakah itu BPBD, Dinas PU untuk mendukung proses evakuasi truk dengan peralatan yang dimiliki. Diharapkan, truk tersebut bisa segera dievakuasi setelah muatannya sudah dipindahkan dari lokasi kecelakaan.
Hingga berita ini diturunkan, jalur jalan di lokasi masih dilanda kemacetan yang cukup panjang, baik dari arah Padang maupun yang berasal dari Solok. Ferry memastikan kendaraan prioritas seperti ambulans tetap menjadi pilihan pertama untuk melewati kemacetan dengan pengawasan dari jajarannya. (*)