Kamis (24/10) Payakumbuh bersama 12 kota lainnya terpilih untuk menghadiri undangan oleh Kedutaan Swedia dalam acara Symbio City di Bandung. Dalam acara tersebut Payakumbuh ditawari oleh pemerintah Swedia untuk membangun Sustainable Cities dan membangun transportasi terpadu.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Walikota-Walikota Yogyakarta, Palu, Probolinggo, Lampung, Den Pasar, Aceh, Ambon, Banjarmasin, Solo, Tanggerang Selatan, Pontianak dan Lombok Timur. Payakumbuh sendiri diwalili oleh Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar dan Staff Khusus Rifiki, ST.
Kota-kota yang terpilih dalam acara Symbio City tersebut adalah hasil pemantauan oleh pemerintah Swedia bersama Universitas Terkemuka di Indonesia yang fokus kepada isu-isu lingkungan.
Payakumbuh terpilih menghadiri undangan tersebut karena dinilai fokus pada program-program lingkungan yang menjadi perhatian khusus oleh pemerintah Swedia.
Wakil Walikota Suwandel Muchtar pada Minggu (27/10), menyatakan bahwa Payakumbuh harus menjalin komunikasi lebih lanjut dengan pemerintah Swedia terkait masalah ini. Karena Swedia adalah salah satu negara yang berhasil membenahi Kota dan Negaranya dengan lingkungan yang bersih dan sehat.
Menurut Suwandel, dalam beberapa bulan ke depan akan ada pertemuan pemerintah Swedia dengan pejabat-pejabat tinggi, untuk membicarakan potensi-potensi pengembangan isu lingkungan hidup dan pengembangan wilayah perkotaan.
Symbio City merupakan sebuah konsep yang dicetuskan oleh pemerintah Swedia. Konsep ini adalah konsep pengembangan wilayah perkotaan dengan tata kelola yang nyaman bagi penduduk dan tentu saja mengutamakan lingkungan. Dalam konsep Symbio City ini, akan terdapat sinergi antara teknololgi yang dapat menghemat sumber daya alam dan hemat biaya. Hampir semua Kota di Swedia sudah menerapkan konsep ini.