Infosumbar.net –Israel terus melakukan penggalian besar-besaran di bawah tanah Masjid Al Aqsa, dengan dalih mencari jejak Haikal Sulaiman.
Pejabat di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, proyek penggalian Israel menyebabkan retakan dan kerusakan pada struktur bangunan masjid.
Mereka menyampaikan keprihatinan mendalam atas pekerjaan penggalian Israel di situs suci tersebut.
Direktur Jenderal Departemen Wakaf Islam dan Urusan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Azzam Al-Khatib, memperingatkan bahwa Masjid Al-Aqsa bisa dalam bahaya hingga runtuh jika penggalian berlanjut dengan intensitas seperti saat ini.
Dikutip dari Arab News, Sabtu (25/6/2022) sumber-sumber teknis di Wakaf Islam mengatakan bahwa satu komite insinyur dan ahli yang berafiliasi dengan departemen telah dibentuk untuk melihat apa yang terjadi pada masjid tersebut dan melaporkan kembali kepada para pejabat.
Israel telah melakukan penggalian di bawah situs tersuci ketiga Islam selama beberapa pekan yang menurut para pejabat telah menyebabkan retakan muncul dan batu-batu copot dari dinding dan langit-langit.
“Ada penggalian yang berbahaya dan tidak diketahui, dan tidak ada yang tahu apa itu dan apa tujuannya. Kami melihat penghapusan sejumlah besar debu dan mendengar suara peralatan menggali dan pecahnya batu,” ujar Azzam Al-Khatib.
“Getaran menyebabkan jatuhnya beberapa batu dari langit-langit masjid di ruang sholat selatan,” sambungnya.
Dia meminta polisi Israel mengizinkan insinyur dan teknisi khusus dari departemen untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi dan apa yang terjadi, dan selama sepeka, pihanya telah berbicara dengan polisi Israel tentang penggalian yang berlangsung siang dan malam. Namun mereka mengabaikan permintaan tersebut. (ism01)