Infosumbar.net – Serangan udara Israel pada Selasa (17/10/2023) menewaskan ratusan warga Palestina pada sebuah rumah sakit di Gaza.
Dikutip dari Reuters, akibat bombardir jumlah korban tewas sejauh ini merupakan yang tertinggi dari semua insiden di Gaza.
“Israel melakukan pembantaian di Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi. Serangan itu menewaskan ratusan orang setelah hampir 11 hari serangan Israel,” kata Menteri Kesehatan Otoritas Palestina, Mai Alkaila.
Kemudian, juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al-Qudra, mengatakan pada Rabu pagi (18/10/2023) petugas penyelamat masih mengeluarkan mayat-mayat dari reruntuhan.
“Angka yang tewas mencapai 500 orang dan petugas masih berupaya mengeluarkan jenazah dari puing reruntuhan,” ujarnya..
Juru bicara lainnya, Letnan Kolonel Jonathan Conricus, mengatakan kepada CNN bahwa militer menyadap percakapan di mana para militan mengakui adanya kesalahan tembak. Dia mengatakan militer akan merilis rekaman percakapan tersebut.
Sebelumnya, PBB mengatakan serangan Israel telah menghantam salah satu sekolahnya di mana sedikitnya 4.000 orang berlindung disana.
PBB mengatakan enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan itu. Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan itu. (Ayi)