infosumbar.net – Jerman menorehkan sejarah juara Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia usai menang dramatis melawan Prancis lewat drama adu penalti 4-3 (2-2) di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (2/11).
Jerman unggul duluan 2-0 sebelum Prancis melakukan comeback di waktu normal untuk memaksakan adu tos-tosan. Namun, mental jawara Jerman berbicara untuk mengangkat trofi Piala Dunai U-17 2023.
Jerman membuka keran gol pada menit ke-29 lewat penalti. Penyebabnya, Aymen Sadi melakukan pelanggaran di kotak penalti. Brunner yang jadi algojo sukses menunaikan tugasnya dan membuat Jerman unggul 1-0 atas Prancis.
Memasuki paruh kedua, Jerman tidak butuh waktu lama untuk kembali mencetak gol. Kali ini, mereka melakukan serangan balik di menit ke-51. Noah Darvich sukses melepas tembakan di depan gawang yang mengenai kiper Prancis dan malah masuk gawang.
Hanya dua menit berselang, Prancis memperkecil ketinggalan. Saimon Bouabre yang mencatatkan namanya di papan skor (53′) setelah memanfaatkan umpan dari Nhoa Sangui.
Kedudukan 2-1 membuat laga berjalan semakin semakin sengit. Prancis lebih rajin menyerang mengejar skor.
Memasuki menit ke-65, Jerman mendapat kesialan karena harus bermain dengan 10 personel saja. Penyebabnya, Winners Osawe mendapat kartu kuning kedua sehingga tidak bisa melanjutkan laga.
Prancis akhirnya mampu menyamakan kedudukan di ke-85. Itu berawal dari upaya Tidiam Gomis di sisi sayap dan dilanjutkan dengan umpan tarik. Bola matang di depan gawang didorong oleh Mathis Amougou memaksa skor jadi 2-2.
Begitu memasuki duel adu penalti, Jerman menunjukkan kematangannya.Tiga penendang Prancis gagal menceploskan bola. Sebaliknya hanya satu penendang Der Panzer, yakni Brunner yang gagal. Jerman menang 4-3.
“Jerman pantas menjadi juara. Semenjak penyisihan grafik performa mereka terus menanjak. Mereka menyingkirkan tim kuat Spanyol dan Argentina sebelum akhirnya bersua Prancis di laga puncak,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (*)