Arab Saudi, (infosumbar) – Pemberontak Houthi mengklaim telah menyerang kilang minyak Saudi Aramco di Jeddah dan ibu kota, Riyadh pada hari Jum’at (25/3/2022). Serangan rudal tesebut telah menyebabkan kebakaran besar dan kepulan asap hitam.
Dikutip dari Aljazeera, Houthi mengakui bahwa mereka telah meluncurkan serangkaian serangan menjelang balapan Grand Prix F1 yang telah dijadwalkan berlansung disana. Sementara Arab Saudi dan Saudi Aramco yang dikelola negara tidak segera menyatakan kebakaran itu, tampaknya serangan dilakukan di kilang minyak yang sama dengan yang sebelumnya diserang oleh Houthi.
Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan kelompok tersebut menyerang fasilitas Aramco dengan rudal dan kilang Ras Tanura dan Rabigh dengan menggunakan drone. Serangan tersebut juga menargetkan fasilitas vital di ibu kota Saudi, Riyadh.
“Serangan itu menargetkan fasilitas Aramco di Jeddah dan fasilitas vital di ibu kota musuh Saudi, Riyadh,” ucap Sarea. “Kilang minyak terbesar Aramco juga diserang di Jizan, Najra, Ras Tanura dan Rabigh dengan sejumlah besar drone,” tambahnya.
Arab Saudi telah memimpin koalisi memerangia Houthi, yang merebut ibu kota Yaman, Sanaa pada September 2014, selama tujuh tahun. Pada Sabtu (26/3/2022), media pemerintah Saudi telah memulai operasi militer, termasuk serangan udara di ibu kota Yaman yang dikuasai oleh Houthi, Sanaa. Hal ini merupakan serangan balik yang dilakukan untuk menghentaikan serangan terhadap kilang minyak Aramco dan melindungi sumber energy global.
Sedangkan Houthi telah dua kali menargetkan pabrik Jeddah Utara dengan rudal yaitu pada November 2020 dan terakhir pada Minggu.
Salah satu kebakaran yang terjadi di Jeddah, berlokasi sekitar 32 kilometer dari sirkuit balapan yang akan dilaksanakan. Bahkan orang-orang yang berada di sirkuit F1 bisa melihat kepulan asap besar dari kejauhan. Serangan tersebut memicu kekhawatiran apakah balapan akan dilanjutkan atau tidak.
Dilansir dari The Guardian , kepala eksekutif F1, Stefano Domenicali, melakukan rapat selama berjam-jam antara tim pembalap dan tim penyelenggara serta tuan rumah. Domenicali mengatakan telah mendapatkan jaminan keamanan dari pihak berwenang Saudi untuk keselamatan dan perlindungan. Maka dari itu, balapan akan tetap dilanjutkan(27/3/2022). (*)
Diterjemahkan: Putri Ashri Ramadhany