Infosumbar.net – Kelompok militan Palestina, Hamas, telah melakukan serangan mendadak secara besar besaran kepada israel pada Sabtu (7/10/2023).
Dikutip dari Aljazeera pada Minggu (8/10/2023), Hamas telah menembakkan 5.000 roket kepada Israel, dimana serangan ini merupakan paling terbesar sejak tahun 2021.
“Kelompok Hamas telah menyerang Israel dari Darat, laut dan udara,” kata Daniel Hagari selaku Juru Bicara Militer Israel.
Roket putaran pertama ditembakkan pukul 06.30 waktu setempat. Roket ditembakkan hingga ke Tel Aviv, dan Hamas juga mengirimkan pejuangnya ke Israel Selatan.
Media Israel mengatakan, bahwa orang-orang bersenjata melepaskan tembakan terhadap orang orang yang lewat di Kota Sderot. Tak hanya itu, baku tembak juga berlangsung di dalam dan sekitar kota Kfar Aza, Sderot, Sufa, Nahal, Oz, Magen, Be’eri, dan pangkalan militer Re’im.
Oleh karena itu, layanan medis Darurat Nasional Israel menyebutkan, setidaknya ada 200 warga Israel yang tewas dan 750 lainnya terluka.
Kemudian, mengapa Hamas menyerang Israel, disampaikan oleh Juru Bicara Hamas, Khaled Qadomi yang dikutip dari Al Jazeera, bahwa operasi militer kelompok tersebut adalah respon terhadap semua kekejaman yang dihadapi warga Palestina selama beberapa dekade.
“Kami ingin masyarakat Internasional menghentikan kekejaman Israel di Gaza, terhadap warga Palestina. Tempat suci kami seperti Al-Aqsa dan inilah yang menyebabkan alasan dimulainya pertempuran ini,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan, Israel akan melanjutkan perang dan akan memenangkannya.
“Hamas telah membuat kesalahan besar pagi ini dan melancarkan perang melawan Negara Israel.” tutupnya. (Ayi)