Padang (infosumbar) – Pesawat Batik Air dengan rute Jakarta-Padang kembali ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng pada Kamis (25/11) karena dilaporkan adanya kendala teknis setelah terbang beberapa saat.
Kondisi ini diinfokan dalam timeline medsos Facebook milik Rasydi Sumetri. Ia menceritakan bagaimana situasi genting yang dialami istrinya, D.Maya Sari yang dijadwalkan terbang dari Soetta sekitar pukul 16.00 WIB dengan pesawat Batik Air dengan Nomor Penerbangan ID-6818 itu.
“Istri saya terbang dari Jakarta menuju Padang setelah melaksanakan tugas instansinya dengan menggunakan maskapai Batik Air. Pada pukul 16.00 Wib saya dikabarkan bahwa sudah berada di Pesawat saat mau terbang,” katanya
“Berselang 45 Menit, Whatsapp saya berdering, ternyata istri saya Video call dari istri. Sejenak saya berpikir kok bisa ya,” ucapnya.
Ia melanjutkan, ternyata pesawat kembali ke Jakarta dengan alasan teknis. “Istri saya bilang semua orang menangis serta berucap lahillahaillalah, Astafirullah, dan asma Allah lainnya, termasuk istri saya,” ungkapnya.
Ia mengatakan saat semua penumpang disuruh turun, istrinya melihat di sekeliling pesawat ada dua unit mobil pemadam kebakaran, dua unit mobil ambulans, dan petugas lainnya.
“Suasana semakin mencekam saat pengumuman kru dari pihak bandara bahwa pesawat ada gesekan baling baling sehingga menimbulkan percikan api, seiring keluar dari pesawat, kru pesawat mengatakan untung segera kembali kalau terlambat kemungkinan mesin bisa terbakar dan meledak,” demikian Rasydi menuturkan dalam statusya di dinding Facebooknya.
Ia sangat bersyukur istrinya dan semua penumpang pesawat bisa selamat. “Alhamdulilah istri saya ganti pesawat dan sudah mendarat tepat pukul 21:05 Wib di BIM,” ucapnya.
Kondisi ini selaras dengan Humas BIM, Fendrik Sondra. Dihubungi dengan aplikasi percakapan chat Whatsapp, ia menyebut pesawat Batik Air mendarat tiga jam lebih lambat dari jadwal karena memang ada kendala.
Seharusnya, pesawat tersebut mendarat di BIM pukul 17.45 WIB. Namun karena ada kendala teknis, sesuai laporan yang diterima pihaknya, pesawat Batik Air itu akhirnya baru mendarat pukul 21.10 WIB dengan pesawat pengganti.
“Karena ada kendala, maka pesawat awal dengan nomor penerbangan ID-6818 PK-LAZ, RTB (Return to Base) atau kembali ke bandara awal. Bagaimana persisnya kejadian di Soetta, saya tak tahu. Tentu penumpang yang lebih jelas. Oleh maskapai, pesawat yang mengangkut 147 orang penumpang itu akhirnya diganti dengan pesawat Batik Air lainnya dengan nomor penerbangan ID6818-PK LUY.
Hingga kini, belum ada keterangan dari pihak maskapai tentang peristiwa tersebut. (nou)