Padang, (infosumbar)- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia mengkhawatirkan munculnya bencana baru di daerah terdampak gempa Pasaman Barat pada Jumat (25/02/2022) kemarin. Bencana baru tersebut yaitu longsor dan banjir badang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG Indonesia Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers Sabtu (26/02/2021) di Ruang VVIP Bandara Internasional Minangkabau.
“Melihat kondisi di Sumatera Barat yang diprediksi akan masuk puncak musim hujan pada bulan ini dikhawatirkan akan memicu munculnya longsor dan banjir bandang pasca gempa kemarin,” katanya.
Menurut Dwikorita guncangan gempa berkekuatan 6.2 SR kemarin membuat kondisi tanah dan perbukitan mengalami pergeseran.
“Jika nanti tersiram hujan, tentu ada potensi menimbulkan longsor dan banjir bandang. Apalagi berdasarkan laporan yang saya terima sudah ada beberapa titik yang tanah perbukitannya rontok karena gempa,” tutur Kepala BMKG itu.
Ia menyebut akan melakukan pendataan serta rekomendasi mitigasi jika terjadi bencana susulan.
“Kamk cek dulu hari ini kondisi pasti di lapangan seperti apa. Nanti akan kami arahkan pemerintah setempat terkait langkah mitigasinya. Serta berkoordinasi lebih lanjut dengan badan geologi,” tuturnya. (iif)