Infosumbar.net – Personel dari Satuan Tugas Yonif 133/Yudha Sakti (YS) Padang, Prajurit Satu (Pratu) Rivan Alamsyah, gugur saat menjalankan tugas di Papua pada Rabu (21/6/2023) sekitar pukul 18.50 Waktu Indonesia Timur (WIT).
Prajurit berusia 23 tahun yang lahir di Sikakap tersebut meninggal akibat hanyut dan terbawa arus sungai akibat cuaca buruk di lokasi tempat ia bertugas.
Dari pantauan Infosumbar di Batalyon Infanteri 131/Braja Sakti atau Yonif 131/BRS, terlihat bendera setengah tiang berkibar di lokasi tersebut. Bendera tersebut dinaikkan sebagai tanda duka cita atas gugurnya Pratu Rivan Alamsyah, personel dari Satuan Tugas Yonif 133/Yudha Sakti Padang.
Jenazah almarhum rencananya akan diterbangkan pada Jumat (23/6/2023) dengan jadwal keberangkatan pukul 10.45 WIT menggunakan Pesawat Batik Air dari Sorong menuju Jakarta.
Setelah itu, jenazah akan diteruskan dari Jakarta ke Padang menggunakan Pesawat Air Jet. Diperkirakan jenazah akan tiba di Padang pada pukul 17.40 WIB.
Jenazah Pratu Rivan Alamsyah akan disemayamkan di Asrama TNI AD Kompi Bantuan Yonif 133/YS, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang pada Jumat pukul 19.00 WIB. Sementara untuk pemakamannya masih dikoordinasikan dengan pihak keluarga.
Pratu Rivan Alamsyah akan dilepas dengan upacara kehormatan saat tiba di Padang. Danramil 04 Sikakap, Kapten CZI Masri, bersama dengan ayah Pratu Rivan Alamsyah, Hermansyah berserta keluarganya telah berangkat ke Padang mengunakan kapal KMP Ambu-Ambu, Kamis, (22/62023).
“Saya ke Padang untuk menjemput dan mendampingi keluarga Pratu Rivan Alamsyah yang meninggal di Papua waktu melaksanakan tugas,” kata Kapten CZI Masri seperti dikutip dari Mentawaikita.
Sementara itu, di media sosial, tante Pratu Rivan Alamsyah, Ramayani Aziz Sababalat melalui akun Instagram miliknya, menuliskan kata-kata perpisahan dan selamat jalan untuk keponakan kesayangannya itu.
“Selama jalan pahlawanku, tunai sudah janji bakti sebagai prajurit pembela bangsa. Semangat juang dan ketulusan tekad pengabdian sebagai kusuma bangsa tidak hanya dikenang. Namun juga akan mengantarmu di sisi Allah SWT. Pergi ke Papua untuk membela bangsa dan pulang hanya bisa melihat jenazahmu. Tenang di alam sana ya nak,” tulis @ramayanisababalat. (Rga)