Infosumbar.net – Berbagai permainan anak nagari ditampilkan pada rangkaian kegiatan Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) pada hari ke dua pelaksanaannya Minggu (17/9/2023).
Diantaranya, yakni Hoyak Batuang dan Urang-urangan Sawah. Permainan ini ditampilkan pada sawah pasca panen dan ditonton ratusan pasang mata yang memadati sawah solok.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Milda Murniati mengatakan, kedua permainan anak nagari dilakukan dalam rangka menyambut hasil panen padi yang melimpah di Kota Solok.
Dalam permainan ini, pemain ikut memegang Batuang dengan sadar dan berusaha untuk mengendalikannya. Saat permainan ini, pemain lain akan bersama sama berteriak Hoyak, agar semakin membuat acara meriah.
“Permainan Hoyak Batuang, bermula dulunya saat panen raya, setelah panen padi di sawah. Batuang atau bambu untuk mengaliri air di sawah dimaikan oleh anak nagari untuk hiburan,” katanya.
Sama halnya dengan orang-orangan sawah, yang digunakan untuk mengusir burung juga dijadikan permainan anak nagari.
“Ya, ke dua-duanya sama sama dijadikan permainan sebagai berntuk rasa syukur dan kegembiran panen padi yang melimpah,” ujarnya.
Meskipun ada unsur supranatural didalamnya, namun permainan ini disebutkan tidak memiliki unsur syirik didalamnya.
“Tidak ada unsur magis, namun hanya berdoa atas izin Allah batuang ini dapat dimaikan dan ditarik bersama sama. Jumlah permain tergantung ukuran batuang, tapi biasanya jumlahnya ganjil,” tuturnya.
Namun demikian. Kata Milda permainan ini sudah banyak tidak diketahui banyak orang dan berharap saat ditampilkan pada Rang Solok Baralek Gadang ini dapat semakin lestari.
“Kebetulan awalnya permainan ini dimainkan Datuak Tan Panggak. Rata-rata orang Sinapa, setiap selesai panen melakukan ini. Makanya di RSBG ditampilkan lagi supaya banyak orang tau di Kota Solok ada permainan anak nagari seperti ini,” tutupnya. (Ayi)