Bank Indoesia selama ini ternyata telah turut aktif dalam mengembangkan kewirausahaan di Indonesia, hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII, Mahdi Mahmudy saat mengadakan pertemuan dengan Komunitas Smartpreneur.
Pertemuan tersebut dalam rangka Sosialisasi pergerakan Oneintwenty yang merupakan gerakan nasional oleh komunitas wirausaha Smartpreneur dibawah naungan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Mandiri (ProIndonesia).
Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa Bank Indonesia memliki inkubasi bisnis yang bernama Wirausaha Bank Indonesia (WUBI).
Program WUBI sendiri sebelumnya telah sukses dilaksanakan di Yogyakarta, saat Mahdi menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Yogyakarta. Dikarenakan keberhasilan tersebut, maka Mahdi mencoba menduplikasikannya di Sumatera Barat.
“Untuk program WUBI di Sumbar telah berjalan sampai tahap coaching (pendampingan). Dari 100 orang lebih yang mendaftar, Hanya 90 orang yang lulus seleksi dan mengikuti seminar.
Lalu dari peserta seminar, diseleksi lagi menjadi 30 orang yang mengikuti karantina (camp). Kemudian dari peserta yang dikarantina hanya 20 orang yang lulus sampai tahap coaching. Diharapkan Sumbar dapat mengikuti kesuksesan yang dilakukan Yogyakarta sebelumnya.” ujarnya.
WUBI yang digagas Bank Indonesia ini ternyata sejalan dengan pergerakan yang dilakukan Smartpreneur. Smartpreneur saat ini sedang menjalankan pergerakan OneInTwenty yang bertujuan mencetak 1 juta pengusaha sampai tahun 2020 yang naik kelas.
Pergerakan ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 sampai dengan bulan Maret 2015 di 8 kota, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Padang, Pekanbaru, Jambi, dan Palembang.
Pergerakan OneInTwenty dimulai dengan Business Coach Training (BCT) yang bertujuan mencetak pelatih bisnis yang akan mendampingi UMKM, setelah tahap BCT, dilanjutkan dengan workshop Smart Business Map (SBM), peserta workshop SBM akan di dampingi oleh coach selama 2 bulan.
Setelah itu, peserta akan mempresentasikan business plan yang mereka buat. Dari business plan yang diprensentasikan akan dipilih 5 terbaik berdasarkan kategori.
Kategori yang diperlombakan terdiri dari Kategori Makanan dan minuman; Fesyen; IT dan industri Kreatif; Jasa; dan kategori mahasiswa. 5 pemenang ini akan diadu lagi dengan 5 pemenang daerah lain untuk mendapatkan total investasi 2 miliar.
Untuk di Padang sendiri, BCT akan dilaksanakan tanggal 29-30 September 2014. Workshop SBM, tanggal 15-16 November 2014. Kontes Business Plan di Padang direncanakan bulan Februari 2015. Untuk tempat pelaksanaan masih tahap negosiasi. Untuk informasi dan pendaftaran silakan hubungi Sekretaris Daerah Smartpreneur Sumbar, Reza Syahputra : 082170200888.