InfoSumbar.net – Kriminologi Universitas Budi Luhur, Monica Margaret mengungkap apa yang menyebabkan seseorang dapat melakukan sebuah tindakan Pidana secara berulang. Faktor kepercayaan diri dari pelaku menjadi yang hal dominan sehingga sipelaku dengan tenangnya tega melakukan sebuah tindakan yang dia sadari telah melanggar hukum.
Hal tersebut disampaikan Monica menangkapi perilaku IS yang merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (NKS) yang terjadi di Nagari Guguak, Kecamatan 2*11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman beberapa hari yang lalu.
“Seorang residivis melakukan kejahatannya berulang kali karena dia merasa dia mumpuni dalam melakukan kejahatan tersebut,” tutur Monic melalui sambungan seluler, Rabu (18/9/2024).
Terkait faktor latar belakang kehidupan dari pelaku tersebut hingga berani bertindak nekat, Monica mengamini bahwa hal tersebut sangat mungkin berpengaruh, namun untuk kesahihannya harus dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap diri pelaku.
“Untuk faktor latarbelakang yang dipengaruhi dari masa lalu si pelaku kejahatan (residivis) bisa saja memungkinkan terjadi, tetapi dalam kriminologi harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hal tersebut apakah menjadi penyebab seseorang menjadi residivis,” jelas dia.
Dia menjelaskan, secara Kriminologi ada yang disebut dengan tingkah laku kriminal berkaitan dengan psikologi kriminal, artinya tingkah laku kejahatan yang dilakukan oleh seorang penjahat dipengaruhi oleh kondisi Psikis pelaku kejahatan tersebut.
“Tapi dalam hal ini perlu diperiksa lebih lanjut hal-hal apa saja yang menjadi penyebab dia menjadi residivis kasus kejahatan seksual,” tambah Monica menjelaskan.
Tersangka IS saat ini masih dalam pemburuan pihak Kepolisian, hingga hari ke-10 pencarian Polisi belum berhasil meringkus pelaku yang dikenal menguasai medan pelariannya.
(*)