Infosumbar.net – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi melakukan peninjauan langsung jalan tembus Alahan Panjang – Bayang Pesisir Selatan. Menggunakan motor trail, Mahyeldi bersama sejumlah OPD terkait memulai perjalanan dari hutan lindung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Rimbo Sariak Bayang di Alahan Panjang Kabupaten Solok hingga tembus ke Rimbo Cubadak Randah, Nagari Muaro Aia, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan.
Dua jam perjalanan Mayheldi melewati jalan tanah liat, licin dan turunan curam, khususnya ruas jalan sepanjang 7,5 Kilometer yang belum diaspal hingga akhirnya sampai di Nagari Muaro Aia, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan.
“Alhamdulillah kita bersama OPD terkait, BMCKTR, BPBD, Dinas Sosial, Kehutanan, Bappeda, semuanya turun, melihat bagaimana situasi kondisi lapangan. Insyaallah tahun ini akan bisa dilewati oleh mobil double gardan. Dan, mudah mudahan nanti masyarakat juga sudah bisa lewat disini nantinya, dan secara bertahap di tahun 2023 nanti akan bisa lebih maksimal lagi,” ujar Mahyeldi, Rabu (19/10/2022).
Mahyeldi mengungkapkan, dari peninjauannya terdapat tiga jembatan sementara bailey yang harus diperbaiki sebelum diganti dengan yang lebih permanen.
“Sekarang masih jembatan bailey yang kita gunakan buat sementara dan itu masih bisa dilewati oleh mobil. Saat ini pengerjaan masih terus berlangsung dan mudah-mudahan tahun 2022 akhir nanti sudah bisa dilewati masyarakat,” kata Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, jika jalan tersebut sudah dibuka akan meningkatkan perdagangan dan pariwisata khususnya kawasan Mandeh. Terlebih jika jalan tembus Muaro Labuah – Dharmasraya sudah selesai, maka akan semakin memperpendek jarak dari daerah timur seperti Jambi.
“Nanti Pesisir Selatan khususnya Mandeh sebagai salah satu kawasan wisata kita juga akan lebih maksimal lagi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Mawardi Roska menyambut baik peninjauan dan berharap proyek pengerjaan jalan bisa segera tuntas karena dapat mejadi jalur perdagangan antara Alahan Panjang dan Pesisir Selatan.
“Harapan kami jika jalan tembus ini sudah selesai, maka Bayang akan menjadi pusat perdagangan sayur segar dari Alahan Panjang dan ikan segar di Pessel,” imbuh Mawardi. (peb)