Infosumbar.net – Kelompok Terbang (Kloter) 5 jemaah haji Sumbar resmi berangkat ke Jeddah pada Jumat (9/6/2023) pukul 11.09 WIB menggunakan Pesawat Garuda Indonesia boeing 777 GA3305.
Berbeda dengan 4 kloter sebelumnya yang berjumlah 393 orang setiap kloter, jemaah haji kloter 5 hanya berjumlah 392 orang, karena satu orang jemaah haji mendapatkan perawatan di RSUP M. Djamil Padang.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Helmi mengatakan jemaah yang dirawat atas nama Nursiah (84) dengan nomor manifest 317 merupakan jemaah Kota Padang Panjang yang dimutasi dari Banten.
“Nursiah dirujuk ke Rumah Sakit M. Djamil setelah mendapat perawatan di klinik Embarkasi Padang. Awalnya ia sesak nafas dan kelelahan. Namun kondisinya tak kunjung membaik, maka tim kesehatan embarkasi merujuk ke M. Djamil Padang,” kata Helmi.
Dari pemeriksaan tim dokter, Nursiah didiagnosa Ca Mamae Post Mastektomi (kanker payudara) dengan anemia dan memerlukan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Dengan demikian yang bersangkutan belum laik terbang untuk melakukan ibadah haji ke tanah suci,” kata Helmi.
Helmi menjelaskan keberangkatan Nursiah ditunda hingga tim dokter mengeluarkan surat laik terbang bagi yang bersangkutan. Hal ini semata-mata dilakukan demi keselamatan jemaah dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Jika sudah sembuh Nursiah dan dokter mengatakan laik terbang, Nursiah akan diberangkatkan dalam kloter selanjutnya dan sesampai di Makkah bisa bergabung dengan teman satu kloter,” sebutnya.
Hingga saat ini, jumlah jemaah haji Sumbar yang sudah diterbangkan dari Embarkasi Padang dan yang telah tiba di tanah suci berjumlah 1.963 orang. (rga)