infosumbar.net – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat inflasi Provinsi Sumbar secara year on year (y-on-y) Februari 2024 sebesar 3,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,86.
Berdasarkan data BPS Sumbar yang diterima infosumbar.net, Jumat (1/3/2024) inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang tercatat sebesar 5,52 persen dengan IHK sebesar 108,60 dan terendah terjadi di Kota Bukittinggi sebesar 2,31 persen dengan IHK sebesar 105,41.
Dijelaskan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minumnan dan tembakau sebesar 6,84 persen.
“Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,01 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,65 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,65 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,59 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,88 persen, kelompok transportasi sebesar 1,39 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,07 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,73 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,49 persen,” tulis BPS Sumbar.
Sementara itu, secara month to month (m-to-m) Provinsi Sumbar bulan Februari 2024 mengalami inflasi sebesar 1,17 persen. Hingga Februari 2024, inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Sumbar sebesar 0,86 persen. (peb)