Infosumbar.net – Setelah berada di 100 besar dari 3000 desa se-Indonesia, Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar meneruskan langkah ke 50 Besar nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tingkat nasional tahun 2022.
Kepastian Nagari Pariangan lanjut ke 50 Besar ADWI tingkat nasional 2022 ini diungkapkan langsung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, pada Sabtu (23/4).
Tindak lanjut bagi 50 Besar ADWI, Kemenparekraf RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Workshop secara virtual pada Kamis (28/4).
Bimtek dan Workshop virtual itu dihadiri langsung oleh Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno dan diikuti oleh Bupati dan Wali Kota yang masuk 50 besar ADWI 2022 termasuk Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian beserta OPD terkait secara virtual dari Aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar.
Usai Bimtek dan Workshop, Wabup Richi Aprian mensyukuri capaian Nagari Pariangan, salah satu nagari di Kabupaten Tanah Datar yang tahun ini kembali masuk dalam nominasi 50 besar ADWI 2022.
Dikatakan Richi Aprian, pada ADWI tahun sebelumnya Kabupaten Tanah Datar juga masuk nominasi yang diwakili oleh nagari Sumpur kecamatan Batipuh Selatan.
“Alhamdulillah pada ADWI tahun nagari Pariangan yang merupakan desa terindah di dunia menurut penilaian majalah travel budget dari Amerika juga masuk nominasi 50 besar,” ujar Richi.
Lebih lanjut, Wabup Richi katakan selanjutnya akan ada tim kurator dan tim dewan juri yang akan datang untuk mengecek dan menilai langsung terhadap 7 (tujuh) kategori penilaian ADWI.
Adapun 7 kategori penilaian itu diantaranya daya tarik pengunjung, home stay, digital dan kreatif, souvenir, toilet umum, CHSE, dan kelembagaan desa.

Dari tujuh kategori penilaian tersebut, disampaikan oleh Wabup bahwa saat ini persiapannya sudah maksimal, tinggal lagi yang belum adalah kategori souvenir (handycraft). Richi mengharapkan agar para pelaku UMKM untuk segera berlomba-lomba untuk menyiapkan nya.
“Ini kesempatan kita untuk mengekspos lagi nagari Pariangan sebagai desa terindah di dunia dengan harapan minimal nagari Pariangan bisa masuk 10 besar ADWI 2022. Untuk itu kita juga menghimbau dan mengharapkan dukungan dari BUMN, BUMD serta masyarakat untuk membantu booming kan dan menyukseskan penilaian ini,” jelasnya.
Dia juga berharap BUMN seperti perbankan yang ada di Tanah Datar bisa mengambil peran serta bagaimana mengembangkan salah satu icon pariwisata di Tanah Datar khususnya nagari Pariangan.
Sementara Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, bahwa ada lebih dari 70 ribu desa di seluruh Indonesia, dan pada ADWI 2022 terjaring sebanyak 3.419 desa wisata dari 34 provinsi di Indonesia.
Ia menambahkan, rangkaian kegiatan ADWI 2022 sudah melalui beragam tahap kurasi berdasarkan penilaian dewan juri terhadap tujuh kategori penilaian, klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website Jadesta.
Mulai dari proses kurasi menjadi 500 besar ADWI terang Sandiaga, kemudian 300 besar, lalu dikerucutkan kembali menjadi 100 besar hingga terpilih 50 besar desa wisata terbaik.
“Selamat saya ucapkan kepada 50 desa wisata terbaik ADWI 2022. Jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus tetap mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit,” pungkasnya.