Pasaman Barat (infosumbar) – Mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di Sungai Batang Pasaman, Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis (18/11) silam berhasil teridentifikasi. Identitas korban diketahui bernama Faotoli Duha (30) setelah kakak kandungnya, Hasan Duha (41) mengkonfrontir ke polisi setempat.
Kapolsek Pasaman di Pasaman Barat, Iptu Rosminarti mengatakan, korban merupakan warga Jorong Padang Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.
“Kakak kandung dari laki-laki tersebut meyakini bahwa mayat tersebut adalah adiknya, dilihat dari pakaian yang dikenakan mayat sama dengan pakaian yang dikenakan adiknya saat meninggalkan rumah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kakak laki-laki tersebut mengatakan adiknya meninggalkan rumah pada Selasa (16/11), dan tidak mengetahui kemana tujuannya. Hasan justru mengetahui berita tersebut melalui informasi yang ada pada media sosial.
“Menurut kakak korban, adiknya tidak memiliki masalah dengan orang lain maupun dengan keluarganya sendiri. Tetapi adiknya mengidap suatu penyakit yang mana selalu merasa dikejar-kejar orang lain,” ungkap Iptu Rosminrti.
Diketahui, mayat laki-laki tersebut sudah dimakamkan di TPU Jorong Padang Tujuah, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman.
Sebelumnya dua warga Rantau Panjang bernama Itin (46) dan Iyan (45), Kamis (18/11) sekitar pukul 10.00 WIB, menemukan sesosok mayat laki-laki di aliran Sungai Batang Pasaman, saat sedang beraktifitas disungai tersebut.
Saat ditemukan mayat tersebut mengenakan baju hitam motif batik, celana hitam. Dari hasil identifikasi awal, diketahui mayat laki-laki tersebut berusia sekitar 35 sampai 40 tahun, dan diperkirakan sudah meninggal sejak tiga atau lima hari sebelum ditemukan.(fiz)