Semakin memburuknya udara di Sumatera Barat karena kabut asap dari Riau membuat sejumlah Pemko mengambil keputusan untuk meliburkan kegiatan sekolah, termasuk Pemko Bukittinggi dan Pemko Pariaman.
Langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan agar para anak-anak dan remaja sekolah tidak terserang penyakit ISPA, mengingat koalitas udara yang memburuk.
Di Bukittinggi Pemko meliburkan sekolah semenjak dari tingkat PAUD, TK, SD hingga tingkat SMA. Namun ada pengecualian untuk pelajar kelas tiga SMP dan SMA, tetap sekolah karena akan menghadapi UN.
Aktivitas belajar mengajar akan kembali dilaksanakan pada senin, dengan catatan kabut asap sudah menghilang atau menipis.
Akibat kabut asap di Bukittinggi saat ini pederita ISPA di Kota tersebut bertambah 10 persen hingga 20 persen seperti dilaporkan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.
Sementara di Kota Pariaman, Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Pariaman juga melakukan hal serupa. Sekolah semua tingkatan diliburkan di Kota Tabuik tersebut, kecuali siswa SMA kelas 3 karena akan menghadapi UN.
Sama halnya dengan Kota Bukittinggi, proses belajar mengajar di Kota Pariaman akan kembali digelar pada hari senin.