Padang, (infosumbar) – Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Sumatera Barat (Sumbar), Tommy Despalingga menyebut bahwa stok beras yang ada di Bulog Kanwil Sumbar saat ini mencukupi hingga Oktober mendatang.
Meskipun ada 3.460 ton beras di Gudang Rangkiang Rawang Timur Padang sedang tahap pendistribusian sebagai Bantuan Sosial (Bansos) pada masyarakat penerima PKH dan BST.
Baca Juga
Update Penyaluran Bansos di Sumbar Kamis 29 Juli 2021: Sudah 14,89 Persen
“Dari total beras 10.457 ton, ada sekitar 3.460 ton beras yang didistribusikan untuk Bansos. Sisanya masih cukup hingga Agustus sampai Oktober,” ujarnya, saat acara Peluncuran Bantuan Beras bagi masyarakat Kabupaten dan Kota di Sumbar yang terdampak PPKM 2021.
Tommy Despalingga mengungkapkan bahwa pelaksanaan penyaluran bantuan tersebut secara teknis sudah berjalan sejak 24 Juli 2021 lalu, pihaknya ke depan akan mengoptimalkan agar target tercapai.
Baca Juga
“Ada dua sasaran yaitu penerima PKH dan BST dengan total 174.262 KPM dengan jenis beras CBT Medium,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, penyaluran bansos pada 19 Kabupaten dan Kota wilayah Sumbar ini ditargetkan selesai pada 19 Agustus 2021 dengan pencapaian 90 persen pada akhir bulan ini.
Baca Juga
DTB Sumbar bantu Wirausaha Disabilitas lewat Situs Karajo Elok
“Kami berterima kasih kepada semua oknum yang sudah memberikan support dan dorongan, sehingga percepatan penyaluran beras PPKM ini dapat berjalan lancar tanpa adanya kendala,” kata Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Sumatera Barat tersebut.
Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam kondisi PPKM Darurat karena pandemi Covid-19 yang diharapkan segera tersalurkan menyeluruh pada masyarakat penerima.
Baca Juga
PT. Pos Indonesia Targetkan Penyaluran Bansos sampai Akhir Juli
“Tujuan kita, adalah membantu masyarakat yang terdampak kebijakan karena situasi PPKM ini. Semoga penyalurannya dapat dipercepat” kata Tommy Despalingga di Gudang Bulog Rawang Timur.
Launching peluncuran Bolug Kanwil Sumbar bersama PT Pos Indonesia tersebut, harusnya dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi. Namun, ketidakhadirannya digantikan dengan sambutan oleh Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat. (fhr)