Infosumbar.net – Sudah satu minggu harga bawang merah di Pasar Raya Kota Solok naik menjadi Rp50 ribu per kilogram dari harga biasa yaitu Rp30 ribu.
Hal ini disampaikan oleh seorang pedagang bahan pokok di Pasar Raya Kota Solok Ita (43). Kenaikan disebabkan banyaknya petani yang gagal panen dan produksi yang berkurang.
“Sekarang harga bawang merah kampung harganya Rp50 ribu, naik 20 ribu. Hal ini disebakan karena banyaknya petani yang gagal panen sehingga produksi bawang merah berkuang dan menyebabkan harganya naik,” katanya saat diwawancarai Infosumbar Sabtu (21/05/2022).
Ita menjelaskan, dengan kenaikan harga bawang merah kampung ini, banyak pembeli yang beralih ke jenis bawang merah lain yang lebih murah.
“Kalau kenaikan bawang ini tidak mempengaruhi jumlah pembeli, namun banyak pembeli yang memilih membeli bawang merah jawa yang harganya lebih murah yaitu Rp 35 ribu per kilogram,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa jenis bahan pokok lain mengalami kenaikan seperti cabai merah kriting yang harga sebelumnya di bawah Rp30 ribu sekarang naik menjadi Rp35 ribu. Cabai rawit hijau yang harga biasanya Rp30 ribu naik menjadi Rp40 ribu. Kemudian harga kentang tetap Rp12ribu/kg dan bawang putih yang harga sebelumnya Rp30 ribu perkilogram sekarang turun menjadi Rp25 ribu.
Seorang pembeli Nur (50) mengatakan ia sempat kaget karena harga yang tiba-tiba naik.
“Harga bawang merah cukup tinggi sekarang, kadang saya kurangi saja belinya agar bisa hemat dan bisa beli bahan lain. Semoga harganya kembali stabil,” tutupnya. (ism01)