Infosumbar.net- Badan Penangguhan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat merincikan sebanyak empat orang meninggal dunia dalam peristiwa banjir dan longsor.
Bencana banjir dan longsor diakibatkan guyuran hujan deras disertai angin yang melanda sejumlah daerah di Sumbar sejak Kamis (13/7/2023) hingga Jumat (14/7/2023)
Dari empat korban tersebut, dua orang merupakan balita umur 3 tahun dan 5 tahun yang terjadi di kawasan Bukit Gado-Gado Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Keduanya berinisial FKP dan FAS. Meninggal karena tertimbun material longsor.
Korban berinisial NZ (23) hanyut terbawa arus sungai di daerah Kota Pariaman. NZ ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Kemudian juga dilaporkan dua korban tertimbun longsor di Kabupaten Agam yakni inisial RSM ditemukan meninggal. Sedangkan Rn (50) belum ditemukan.
Diketahui, diantara daerah yang terdampak banjir dan longsor yakni Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Kota Padang
Di Kabupaten Agam, beberapa jorong di Nagari Koto Malintang terimbas banjir dan longsor cukup parah, bahkan sempat menutup badan jalan.
Di Kabupaten Padang Pariaman dilaporkan material longsor menimbun badan jalan di Ladang Laweh, Korong Balai Satu Nagari Lubuak Pandan Kecamatan 2×11 Anam Lingkuang.
Di daerah tersebut, banjir juga melanda Nagari Parit Malintang, Kecamatan Anam Lingkuang Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Nagari Bisati Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto.
Sementara di Kota Padang dilaporkan sejumlah kelurahan terendam banjir diantaranya Kecamatan Nanggalo, Kecamatan Padang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kecamatan Koto Tangah. (Bul)