“Yang dibahas rencanan pembangunan jalur kereta api, sehingga jalur kereta api yang telah ada di Sumatera bisa nyambung, dari ujung. Sumatera Utara sampai ke Lampung, ini ada yang putus dari Rantau Prapat ke Kertapati. Jalurnya, plus minus 1.400 Kilometer, itu sambungan jalur bukan keseluruhanya.” ujar Jonan saat usai pertemuan.
Untuk anggaran rencana pembangunan tersebut, sepenuhnya akan di bebankan pada APBN, namun dirinya tidak menyebut berapa kisaran angka yang akan di butuhkan.
“Besar biaya, belum tau berapa detailnya karena tiap tahun harus di ajukan. Semangatlah, Mudah-mudahan bisa punya Trans Sumatera,” sambungnya.
Sementara Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemhub) Hermanto Dwiatmoko mengatakan, untuk penandatanganan MoU akan dilakukan minggu depan.