Infosumbar.net – Polres Agam mengerahkan 310 personel untuk mengamankan libur tahun baru.
Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat mengatakan, personel ini nantinya akan mengamankan libur tahun baru di sejumlah titik keramaian.
“Kita mewaspadai sejumlah potensi yang bisa memicu keributan dan gangguan Kamtibmas. Mulai dari aksi konvoi atau pawai di jalanan, pungli di tempat wisata, parkir liar hingga penggunaan petasan,” kata AKBP Muhammad Agus Hidayat.
Pengalaman yang sering terjadi saat libur panjang, banyak aksi pungli dan parkir dadakan di tempat-tempat wisata. Untuk itu, Kapolres telah menginstruksikan Polsek-Polsek agar berkoordinasi dengan pemerintah nagari dan pemuda supaya tertib mengelola wisatanya.
“Soal pungli ini kita kerja sama dengan Dishub. Ada juga aksi minta sumbangan di jalan, ini boleh saja, tapi jangan maksa. Kalau ada paksaan dan meresahkan masyarakat, kita tegur, jika tidak bisa akan kita tertibkan,” tegas Kapolres.
Selain itu, polisi juga melarang penggunaan petasan dalam perayaan malam tahun baru. Beberapa personel juga telah dikerahkan untuk razia cipta kondisi mengawasi peredaran petasan di pasaran, seperti di Pasar Lubuk Basung, Balai Selasa dan lainnya.
Selain itu, Muhammad Agus Hidayat mengimbau masyarakat tak melakukan konvoi atau pawai yang mengganggu kenyamanan. Dia berharap masyarakat turut berpartisipasi aktif menjaga keamanan selama perayaan libur Nataru.
Meski mengerahkan ratusan personel, Polres Agam stanby-kan satu kompi dengan jumlah 90 personel,” ujarnya.
Polres Agam telah memetakan lima titik keramaian dan kerawanan di wilkum Polres Agam. Di titik itu didirikan satu pos pelayanan dan empat pos pengamanan.
Untuk pos pelayanan dipusatkan di Simpang Gudang, Manggopoh. Sedangkan, pos pengamanan didirikan di empat tempat wisata. Masing-masing di objek wisata Pantai Tiku, Linggai Park, Muko-Muko dan Puncak Lawang/Lawang Park.