Infosumbar.net – Selain Kabupaten Tanah Datar, kewaspadaan juga ditingkatkan pemerintah daerah yang sebagian wilayahnya berada di kawasan Gunung Marapi, yakni Kabupaten Agam. Setidaknya, ada 30 nagari di Agam masuk dalam zona waspada erupsi Gunung Marapi tersebut.
Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan, 30 nagari itu berada di 5 kecamatan.
“Nagari ini berada di kaki Gunung Marapi. Kita tidak bisa lengah, harus tetap tingkatkan kewaspadaan,” kata Bambang Warsito pada infosumbar.net, Selasa pagi.
Namun demikian, Bambang Warsito meminta masyarakat tidak panik dan tetap mengikuti imbauan pemerintah.
Sebelumnya, Bupati Agam telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat yang berada di kawasan Gunung Marapi meningkatkan kewaspadaan.
“Kita imbau masyarakat agar dapat mengosongkan wilayah di sekitar Gunung Marapi dengan radius 3 kilometer,” kata Bupati Agam.
Tidak hanya itu, bupati juga melarang untuk melakukan aktivitas pendakian atau berwisata ke Gunung Marapi, supaya dapat mengatasi hal yang tidak diinginkan nantinya.
Informasi dari pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Marapi saat ini berada pada status level II atau waspada.
Bahkan sejak dua hari kemaren, erupsi dengan intensitas tinggi terhitung hingga saat ini sebanyak 58 kali.
“Kita harap masyarakat tidak panik dengan terjadinya peristiwa ini, namun juga harus tetap waspada,” harapnya.