Infosumbar.net – Cuaca ekstrem sejak beberapa hari terakhir membuat 8 kecamatan di Agam dihantam bencana, Selasa 28 Maret 2023
Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan, bencana yang terjadi mulai dari pohon tumbang, banjir, banjir bandang dan longsor.
“Sepanjang Selasa kita mencatat setidaknya terjadi 13 bencana di 8 kecamatan,” kata Bambang Warsito.
Kalaksa merinci, di Kecamatan Tanjung Mutiara terjadi pohon tumbang menimpa bangunan Kantor Jorong Cacang Randah, Nagari Tiku Utara pada pukul 01.30 WIB.
Kecamatan Lubuk Basung terjadi bencana pohon tumbang di dua lokasi. Lokasi pertama terjadi di Parak Panjang Nagari Kampung Tangah pukul 12.00 WIB. Material pohon menutupi akses jalan dan menimpa kabel listrik.
Lokasi kedua di Pincuran Tujuah Jorong Balai Ahad Nagari Lubuk Basung pukul 19:19 WIB. Pohon menimpa rumah masyarakat.
Kemudian Kecamatan Tanjung Raya terjadi bencana tanah longsor dan banjir. Tanah longsor terjadi di dua lokasi. Pertama di Jorong Alai Nagari Koto Malintang. Material longsor menutupi sebagian ruas jalan Manggopoh -Padang Lua
Lokasi kedua di Jorong Batuang Panjang Nagari Sungai Batang. Material menutupi akses jalan sepanjang 10 meter dengan tinggi 1,5 meter.
Selanjutnya banjir masuk ke sekolah MTsN Muhammadiyah setinggi 35 cm. Di Jorong Batuang Panjang air menggenangi rumah warga yang membawa material lumpur setunggi 10 cm.
Untuk Kecamatan Matur terjadi bencana longsor di Jorong Pauah Nagari Panta pukul 14:41 WIB. Material menutupi akses jalan sepanjang 10 meter dengan tinggi 2.5 meter.
Longsor juga terjadi di Jorong Taruyan Nagari Tigo Balai pukul 18:00 WIB. Material menutupi jalan kabupaten sepanjang 20 meter dengan ketinggian 2 meter.
Sedangkan di Kecamatan IV Koto terjadi banjir di dua lokasi. Jorong Galudua, Nagari Balingka banjir menggenangi akses jalan.
Jorong Koto Baru, Nagari Koto Tuo
banjir mengenangi rumah warga mencapai 2 meter.
Kecamatan Malalak terjadi terjadi tanah longsor di Batu Apik, Nagari Malalak Timur.
Di Palupuah terjadi tiang Telkom roboh di Jorong Aia Kijang Nagari Nan Tujuah.
Terakhir bencana banjir di Kecamatan Tilatang Kamang, tepatnya di Jorong Aro Kandikir, Nagari Gadut. Air menggenangi rumah warga setinggi 35 cm.
“Kita minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ektrem ini,” ujarnya.