Infosumbar.net – Aktivitas Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar mulai mereda.
Berdasarkan data Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi hingga Senin (29/1/2024) pukul 18.00 WIB, gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu tidak erupsi sejak Rabu (24/1/2024).
Meski tidak erupsi, Marapi masih mengeluarkan hembusan 59 kali.
Sementara, sejak erupsi besar 3 Desember tahun lalu, Marapi tercatat sudah 139 kali erupsi dan mengeluarkan 855 hembusan.
Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Marapi, pendaki/pengunjung/wisatawan diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker
penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.