Infosumbar.net – Jerami sisa panen biasanya sering dianggap sebagai limbah dan tidak bermanfaat. Namun di tangan Dr Hendra Saputra bersama Drh Nurwahidi yang merupakan inventor asal Dinas Peternakan Aceh, jerami menjadi lebih bernilai sebagai pakan ternak alternatif untuk ternak ruminansia melalui mesin press jerami portabel karyanya.
Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Padang menjadi ajang bagi Hendra dan Nurwahidi untuk memberi edukasi kepada msyarakat terkait pemanfaatan jerasmi sisa panen
“Mesin Press Jerami Portabel ini diciptakan untuk pemanfaatan sisa jerami pasca panen, yang lazim dianggap limbah oleh masyarakat petani. Padahal, jerami sisa panen masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak alternatif untuk ternak ruminansia,” ujar pria yang akrab disapa Wahid itu, Sabtu (10/6/2023).
“Oleh karena itu, Dr Hendra dan saya berama tim, mulai merancang mesin ini, agar jerami tidak terbuang sia-sia serta bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak ruminansia,” imbuh Wahid.
Wahid bersama para inventor lainnya berharap, dengan inovasi Mesin Press Jerami Portabel ini, masyarakat petani dapat menjadikan jerami sebagai potensi ekonomi baru yang bisa dikembangkan.
Mesin Press Jerami Portabel menjadi salah satu primadona di pameran pertanian. Sejumlah pengunjung antusias melihat, bertanya-tanya dan melihat penjelasan singkat tentang produk ini.
PENAS KTNA berlangsung selama pada 10-15 Juni 2023 dan diikuti oleh lebih 25.000 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. (peb)