infosumbar.net – Tak cukup satu pekan lagi akan memasuki bulan Ramadhan. Namun, karena adanya perbedaan antara kalender masehi dan hijriah, awal puasa ramadhan pun berbeda 10-11 hari pada setiap tahunnya.
Awal puasa ramadhan antara versi Muhammadiyah, Nadhlatul Ulama (NU) dan pemerintah pun kerap kali berbeda. Berikut informasijadwal 1 Ramadhan versi Muhammadiyah, NU dan pemerintah;
1. Versi Muhammadiyah
Seperti yang tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H yang terbit pada Januari 2024 lalu, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
2. Versi Pemerintah
Pemerintah baru akan menentukan awal Ramadhan setelah melakukan sidang isbat. Dilansir dari laman Kemenag, sidang isbat penentuan awal puasa Ramadhan 1445 H dijadwalkan pada Minggu 10 Maret 2024.
3. Versi Nahdlatul Ulama (NU)
Penetapan awal puasa Ramadhan oleh NU biasanya berbarengan dengan pemerintah. Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), KH Sirril Wafat, memprediksi jika 1 Ramadhan 1445 H/2024 M versi NU akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Nantinya, LF PBNU akan melakukan rukyatul hilal atau pemantauan hilal pada Minggu, 10 Maret 2024. Kegiatan tersebut dilakukan di 50-60 titik di seluruh Indonesia, dari barat hingga timur. (peb)