Infosumbar.net – Universitas Ekasakti (Unes) Padang kukuhkan dua orang guru besar yaitu Prof. Dr. H Agussalim M.,SE.,M.S. sebagai guru besar managemen sumber daya manusia dari Fakultas Ekonomi Unes dan Prof.Dr.Ir I ketut Budaraga, M.Si.,CIRR sebagai guru besar Fakultas pertanian Unes.
“Keduanya merupakan guru besar kita yang karya-karya ilmiahnya sangat bermanfaat dan kita harapkan kepada beliau setelah pengukuhan kali ini dapat melanjutkan karya-karya ilmiahnya yang cemerlang dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” Kata Rektor Unes Prof Sufyarma Marsidin Senin (27/11/2023).
Sufyarman berharap dengan pengangkatan kali ini juga dapat mempermudah wacana pembangunan program studi S2 managemen dan S2 Pertanian di Unes.
“Harapan kita tentunya kepada guru besar kita dapat memberikan karya-karya positif sesuai dengan bidangnya dan yang kedua kita mengharapkan kepada dosen yang memiliki kualifasi S3 atau doktor secara bertap dapat mengajukan pengusulan guru besarnya yang tentunya harus melalui beberapa tahap terlebih dahulu,” tuturnya.
Sementara itu Ketua LLDIKTI Wilayah X Afdalisma mengucapkan selamat kepada Unes yang berhasil mengukuhkan dua guru besar. “Berdasarkan data yang kami miliki Unes sudah memiliki 4 guru besar dan satu orang lagi sedang perbaikan,” ucapnya.
Afdalisma juga mengatakan untuk saat ini total jumlah guru besar yang ada di wilayah LLDIKTI Wilayah X berjumlah 50 orang dengan dosen yang NIDN dan 22 orang yang berstatus NIDK sehingga dari jumlah total 9600 orang dosen hanya sekitar 72 orang dosen yang mendapatkan gelar guru besar.
“Kalau dihitung persentasenya baru 0,5%. Untuk menjadi guru besar memang tidaklah mudah karena persyaratannya cukup sulit yang harus dilalui setiap dosen, seperti memiliki jenjang pendidikan S3,” katanya.
“Kemudian untuk jadi guru besar ini memenuhi persyaratan khusus jurnal pendidikan berakreditasi internasional sebagai penulis pertama. Alhamdulillah dua orang guru besar di Unes berhasil melalui hal tersebut,” katanya lagi.
Afdalisma mengatakan peningkatan jumlah guru besar di LLDIKTI Wialayah X merupakan salah satu bentuk dari indikator kerja karena sudah berhasil dosen dalam meraih jenjang gelar yang tertinggi.
“Karena prestasi seorang dosen adalah meraih gelar jabatan fungsional tertinggi yakni professor atau guru besar,” pungkasnya. (Bul)