Sebanyak 3.215 orang mahasiswa baru Universitas Andalas yang telah lulus melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2015, melakukan registrasi ulang pada Kamis-Jum’at, 23-24 Juli 2015 di Auditorium Kampus Unand Limau Manis.
Syafwardi, SE, M.Pd selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unand mengatakan bahwa palaksanaan registrasi ulang ini berlangsung selama 2 hari. Pada hari pertama mahasiswa yang melakukan registrasi ulang berjumlah 2.076 orang yang terdiri dari 8 fakultas yaitu Fakultas Pertanian, Kedokteran, MIPA, Hukum, Ekonomi, Teknik, Teknologi Pertanian dan Kedokteran Gigi. Pada hari kedua jumlah pendaftar sebanyak 1.139 orang yang terdiri dari 7 fakultas yaitu Fakultas Peternakan, Ilmu Budaya, ISIP, Farmasi, Teknologi Informasi, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan.
Syafwardi, SE.M.Pd juga menjelaskan sejauh ini prosesi selama registrasi ulang berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan ada kendala atau permasalahan. Bagi mahasiswa non bidikmisi pendaftaran bisa dilakukan pada fakultas masing-masing. Berbeda dengan mahasiswa bidikmisi yang terlebih dahulu harus mengisi formulir pendaftaran program bidikmisi yang nantinya akan diserahkan pada saat mahasiswa melakukan test wawancara.
Bagi yang telah lolos test wawancara mahasiswa dapat langsung mendaftarkan diri ke bagian LPTIK untuk mendapatkan nomor BP, kemudian ke bagian fakultas masing-masing dan ke bank untuk registrasi kartu tanda mahasiswa. Lebih lanjut Syafwardi menjelaskan, bagi mahasiswa yang gagal dalam test wawancara program bidikmisi, mahasiswa tersebut langsung ke bank untuk membayarkan uang kuliah sama halnya dengan mahasiswa non bidikmisi.
Untuk pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa jalur SBMPTN 2015 Unand bekerja sama dengan Bank Nagari. Dengan pembayaran uang kuliah mahasiswa akan mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Senada dengan itu, Wakil Rektor I Unand, Dr. Febrin Anas Ismail, MT juga mengatakan bahwa pendaftaran ulang SBMPTN 2015 tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya tes kesehatan dilaksanakan di Unand, maka tahun ini Unand memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk melakukan pengecekan kesehatan di rumah sakit atau puskesmas milik pemerintah atau di daerah masing-masing. Pemeriksaan cek kesehatan di luar Unand ini bertujuan untuk menghemat waktu pada saat pendaftaran ulang sehingga tidak memerlukan waktu yang lebih panjang untuk menyelesaikan proses registrasi ulang.
Lebih lanjut, Dr. Febrin juga menambahkan bahwa mahasiswa bidikmisi mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya,dimana tahun lalu jumlah penerima sebanyak 1500 orang dan pada tahun ini meningkat sekitar 1600 orang.
unand