infosumbar.net – Mahasiswa Universitas Lancang Kuning Riau (Unilak) berhasil meraih prestasi membanggakan di penyelenggaraan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera XI sebagai tuan rumah Provinsi Riau, dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XVIII di Provinsi Kalimanan Selatan (Kalsel)
Pada event Porwil ini, Riau sukses menjadi juara umum. Diantara keberhasilan bumi Lancang Kuning meraih juara umum, mahasiswa Unilak ternyata ikut menjadi pahlawan dan mengharumkan nama Riau. Beberapa mahasiswa Unilak bahkan ikut menjadi peraih medali pada cabor-cabor andalan seperti renang, sepak takraw dan lain sebagainya. Total ada 6 mahasiswa Unilak ikut menyumbang medali.
Mereka adalah Ananta Dwi Anjelina untuk cabor bola tangan putri raih medali emasi, Nurul Aini, Nabila, Putri Meliana dan Wan Anisa dari Sepak Takraw Putri medali emas putri, Kristian Natanael Simangunsong dari Fasilkom Unilak untuk cabor E-sport. Dion Pramudana medali 2 emas, 1 perunggu untuk sepak takraw putra, Diva Anggraini mampu meraih 5 medali dengan rincian, 1 perak 4×100 estafet bebas, 1 perunggu 400 gaya ganti, 1 perunggu 200 gaya ganti, 1 perunggu 200 gaya dada, 1 perunggu 100 gaya punggung.
Sementara pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) ke 18 yang berlangsung di Kalsel di Universitas Lambung Mangkurat, mahasiswa Unilak juga turut menyumbang medali bagi Riau. Mereka adalah Bima Pratama untuk cabang olahraga Silat kelas 55-60 kg yang meraih medali perak, Bambang Legito Silat kelas diatas 75 kg yang berhasil meraih medali perunggu. Kemudian Nabila, Putri Nasoha, Wan Anisa dan Puput Melnia cabor sepak takraw meraih medali emas. Kemudian Aqli Rahmana cabor catur meraih medali perak.
Keberhasilan mahasiswa Unilak meraih medali di Porwil dan Pomnas disambut gembira oleh Wakil Rektor III Unilak Bidang Kemahasiswaan Dr Bagio Kadaryanto.
“Alhamdulillah mahasiswa kita berhasil meraih medali bagi Riau, semoga atlet kita yang turun juga dapat meraih medali, beberapa cabor potensial diantaranya sepak takraw, mari kota doakan mahasiswa kita dapat medali,” ujar Dr Bagio, Jumat (24/11/2023)
Disebutkannya, cabor sepak takraw memang menjadi salah satu andalan untuk meraih emas, dan akhirnya terwujud, sesuai prediksi. Ini menjadi sejarah karena dua tahun berturut turut penyelenggaraan POMNAS Sepak Takraw Riau mampu meraih emas setelah sebelumnya di Padang tahun 2022.
Ia menambahkan, dengan raihan emas sepak takraw saat ini Riau berada di posisi 18 dengan 1 emas, 3 perak 3 perunggu. Tambahan Perak didapat dari Aqli Rahmana untuk cabor catur Kilat perorangan putra. Hingga kini total Riau sudah mendapatkan 7 emas dengan rincian 1 emas, 3 perak, 3 perunggu. (*)
