Mulanya kabel yang rusak (meletus) sepanjang 40 meter dan penggalian tanah menggunakan excavator.

Semenjak beberapa hari yang lalu jaringan bawah tanah listrik Unand mengalami kerusakan berat, sehingga beberapa fakultas dan unit kerja tidak mendapat aliran listrik. Upaya serius dan luar biasa untuk memperbaiki aliran tengangan tinggi di bawah tanah tersebut telah dilaksanakan semenjak terjadi kerusakan.
Mulanya kabel yang rusak (meletus) sepanjang 40 meter dan penggalian tanah menggunakan excavator. Hari Jumat sore (17/1/2014) kabel yang rusak telah dapat diganti dengan persediaan jenis kabel yang sama.
Namun setelah dialiri listrik, pada bahagian lain kabel meletus lagi, sehingga kerusakan kabel semakin panjang. Pada saat manajemen Unand mengambil keputusan untuk mengganti kabel di bawah tanah, PLN tidak mempunyai persediaan dengan jenis yang sama sepanjang kabel yang akan diganti.
PLN telah menghubungi semua kantor PLN provinsi tetangga, antara lain Riau dan Sumatera Utara, ternyata juga tidak mempunyai persediaan cadangan jenis kabel yang sama.
Dengan kondisi tersebut, kemudian kabel dipesan ke Jakarta, tetapi supplier tidak bisa menjamin kabel akan sampai di Padang selama 15 hari karena kondisi pabrik dan gudang yang terendam air. PLN dan manajemen Unand kebingungan untuk mengatasi kerusakan kabel ini, sebab aliran listrik ke Fakultas Hukum, Fakultas ISIP dan Fakultas Ilmu Budaya tidak bisa dipenuhi.
Setelah manajemen Unand berkonsultasi panjang dengan PLN Kota Padang dengan mempertimbangkan segala resiko dan keperluan mendesak terhadap kebutuhan listirik dalam melaksanakan pelayanan administrasi akademik, praktikum dan menghadapi semester genap 2013/2014, maka kemarin sore bersama Rektor Unand, Dr. H. Werry Darta Taifur, SE. MA diambil keputusan untuk memasang kabel udara dengan memakai tiang setinggi 12 m dari permukaan tanah. Ini adalah alternatif terbaik yang bisa disiasati untuk saat ini.
Pihak kontraktor telah menyanggupi aliran listrik untuk ke tiga fakultas yang gagal tersambung pada hari Jum’at sore minggu lalu. Paling lambat Selasa (21/1/2014) listrik sudah terhubung lagi untuk semua fakultas dan unit kerja yang mengalami pemadaman akibat bencana ini. Semua pihak sangat berharap upaya yang terakhir tidak gagal lagi.
Rektor beserta seluruh pimpinan Unand menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak di Kampus Unand, Limau Manis Padang yang telah terganggu dan tidak dapat bekerja secara optimal karena terputusnya aliran listrik, terutama mahasiswa dan dosen yang melaksanakan penelitian di laboratorium kampus. Semoga kerusakan berat dan ketidaktersediaan persediaan kabel untuk kondisi darurat seperti sekarang tidak terjadi lagi. (Humas Unand)