Infosumbar.net – Jika kamu bertemu dengan orang baru kemudian merasa canggung, itu mungkin hal yang wajar. Tapi, bagaimana jika tetap merasa canggung meski sudah lama kenal dengan orang lain? Bisa jadi, kamu sedang mengalami Social Awkward. Tidak hanya itu, social awkward juga merupakan hal yang berbeda dengan Introvert loh!
Introvert masih bisa bergaul dengan baik, namun lebih nyaman dengan diri sendiri dan mudah lelah kalau ada di keramaian. Sedangkan, socially awkward menghindari interaksi dengan orang lain karena takut melakukan sesuatu yang memalukan. Meskipun kelihatannya sama, socially awkward punya pribadi yang sangat berbeda dari introvert.
Berikut ini, tanda-tanda jika kamu seorang social awkward:
1. Tidak Suka Berinteraksi dengan Orang Lain
Social awkward sulit untuk berinteraksi dengan nyaman. Social awkward akan cepat lelah jika harus fokus pada pembicaraan dan kontak mata.
2. Hanya Suka Topik Umum
Jika membahas topik pribadi dengan orang lain, social awkward akan mudah bingung harus menanggapinya seperti apa. Maka dari itu, mereka berusaha membicarakan topik-topik umum saja.
3. Mencari Kesibukan Lain
Daripada berinteraksi dengan orang lain, mereka lebih senang mengerjakan hal lain, seperti berpura-pura bermain handphone.
4. Suka Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Socially Awkward sering merasa minder dan membandingkan dirinya dengan orang lain, apalagi dalam konteks sosial.
Sebenarnya, merasa canggung ketika bertemu dengan orang lain adalah hal yang wajar terjadi, tetapi jika terus-menerus canggung, mungkin kamu butuh mengetahui cara yang tepat untuk mengatasinya! Yang perlu kamu ingat adalah ‘practice makes perfect’. Jadi, kamu bisa mencoba cara-cara ini berulang kali sampai kamu merasa terbiasa dan nyaman berinteraksi dengan orang lain.
- Be a Good Listener
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menjadi pendengar yang baik. Dengan mendengarkan, kamu bisa belajar bagaimana orang lain berusaha membangun interaksi yang baik
- Ask Question
Kamu bisa loh, memulai obrolan dengan bertanya kepada orang lain. Seperti bertanya tentang film kesukaannya, makanan kesukaannya, atau zodiak dan MBTInya. Bisa jadi selera kalian sama
- Give Affirmation
Mungkin kalau bicara ke diri sendiri terasa aneh ya? Tapi dengan memberikan afirmasi positif ke diri kamu, kamu bisa lebih percaya diri, contoh afirmasi yang bisa kamu berikan adalah “Aku percaya diri dan orang lain gak akan judge aku”
- Don’t Compare Yourself with Others
Bersosialisasi bukanlah suatu kompetisi, jadi kamu tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain. Coba mulai dengan menuliskan satu kelebihan yang kamu punya setiap harinya, pasti kamu bisa mengatasinya
- Enjoy The Process
Jika kamu ingin pergi ke sebuah acara, kemudian berpikir seperti apa situasi disana, orang-orangnya bagaimana, atau bahan obrolan apa saja yang bisa dibawa. Daripada kepikiran dan akhirnya overthinking sendiri, lebih baik berusaha rileks dan menikmati acara nanti