Dear lelaki berdarah Minang, sesungguhnya tulisan kali ini saya dedikasikan kepada kalian. Sebagai lelaki Minang ada banyak peran yang akan kita lalui, mulai dari kecil hingga dewasa bahkan sampai tua nanti. Setidaknya ada 5 peran yang akan kalian lalui sebagai seorang lelaki Minang, yaitu:
Sebagai Anak
Pertama, sebagai seorang anak yang tidak hanya harus berbakti kepada kedua orang tua tapi juga bertanggung jawab kepada mereka. Tanggung jawab lelaki minang sebagai seorang anak tidak hanya saat masih kecil tapi berlangsung terus menerus, bahkan ketika kedua orang tua sudah meninggal tanggung jawab tersebut tetap ada dengan mengirimkan doa.
Baca Juga: 5 Hal Yang Kamu Rasakan Sebagai Orang Minang Di Perantauan
Baca Juga: 4 Rumah Bagi Lelaki Minang
Sebagai Kemenakan
Seorang lelaki minang mulai belajar segala sesuatu tentang adat dan aturan kaum dimulai ketika ia menjadi kemenakan di bawah bimbingan sang mamak. Sebagai seorang kemenakan, lelaki minang harus patuh dan tunduk serta mengetahui seluk beluk dan aturan yang ada di dalam kaumnya.
Sebagai Urang Sumando
Setelah menikah seorang lelaki Minang akan menjalani peran baru sebagai “urang sumando”. Urang Sumando berarti sebagai suami ia akan tinggal dan bermukim di rumah keluarga istrinya. Sebagai seorang Sumando lelaki minang haruslah sangat berhati-hati, karena posisinya di rumah keluarga istrinya hanyalah sebagai seorang tamu. Dalam adat minang posisi urang Sumando digambarkan sebagai “Bak abu di ateh tunggua” artinya posisinya sangatlah lemah.
Baca Juga: 5 Sifat Perempuan Dalam Pandangan Adat Minangkabau
Baca Juga: 8 Alat Musik Tradisional Minangkabau Yang Perlu Kamu Tahu
Namun, meskipun posisinya sangat lemah di tengah keluarga istrinya sebagai urang Sumando ia sangatlah dihormati. Untuk memanggil saja misalnya, ia tidak boleh dipanggil nama secara langsung melainkan yang dipanggil adalah gelarnya.
Sebagai Ayah
Selain sebagai seorang Sumando, lelaki minang tentu saja akan memasuki masa dimana ia akan menjadi seorang ayah. Sebagai seorang ayah seorang lelaki minang harus bertanggung jawab penuh terhadap anak dan istrinya. Bertanggung jawab tidak hanya secara lahir tapi juga bathin. Bagaimana ia kemudian mengajarkan anak serta istrinya tentang kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan adat minangkabau.
Baca Juga: Gara-Gara 5 Hal Ini Orang Minang Dibilang Pelit
Baca Juga: 5 Jenis Cinto ‘Sasuku’ Dalam Adat Minang dan Ganjarannya
Sebagai Mamak
Suka tidak suka dan mau tidak mau sebagai seorang lelaki minang akan ada fase dimana ia akan menjadi seorang mamak. Di sini, tanggung jawabnya akan bertambah tidak hanya pada anak istri tapi juga kepada kaum dan anak dari saudara-saudara perempuannya.
Sebagai Penghulu
Setelah melalui semua fase di atas, bagi lelaki minang terpilih dan jika memang sanggup mereka akan menjadi penghulu bagi kaumnya. Di sini tugasnya akan semakin berat karena bertanggung jawab terhadap keseluruhan anggota kaumnya.