Infosumbar.net- Terungkap, pasien yang meninggal setelah melompat dari lantai tiga di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang mengidap penyakit gagal ginjal stadium lima.
Peristiwa itu terjadi di gedung rawat inap penyakit dalam RSUP M Djamil di Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (9/3/2023) dinihari.
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP M djamil Rose Dinda Martini mengatakan, pasien tersebut sudah menjalani perawatan selama tiga hari.
“Pasien di rawat di bagian penyakit dalam. Dari diagnosa dokter medis, pasien ini mengalami gagal ginjal stadium lima dengan hemodialisis,” katanya.
Analisis yang dilakukan pihak rumah sakit, kata Rose, pasien tidak bisa diduga depresi atau stres. Karena hasil analisis yang dilakukan pasien dalam kondisi relatif stabil.
“Tentu berdasarkan pemeriksaan diagnostik serta assestment fisikis yang dilakukan, pasien tidak ada tanda-tanda stres ataupun depresi,” jelasnya.
Kemudian Rose juga membeberkan sebelum pasien ditemukan meninggal. Dimana pasien baru selesai menjalani injeksi antibiotik oleh petugas.
“Setelah dilakukan injeksi, juga telah dilakukan pengamanan tempat tidur untuk mencegah pasien terjatuh,” katanya.
“Hasil analisis kami, pada saat kejadian istri pasien tengah tidur dan tidak ada satupun orang yang tau,” katanya lagi.
Pihaknya mengetahui setelah ada yang melaporkan. Kemudian di cek ke lokasi, pasien ditemukan sudah meninggal dunia dan bersimbah darah.
“Selanjutnya pasien di bawa ke ruang jenazah. Sementara pihak keluarga juga menolak dilakukan visum dan langsung membawanya ke rumah duka,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kasi Humas Polresta Padang, Ipda Yanti Delfina. Pasien tersebut berinisial H (40) ditemukan tergeletak di lantai sekitar pukul 00.00 WIB.
“Benar, diduga terjun dari lantai 3 rumah sakit dan meninggal tergeletak di lantai,” katanya.
Yanti mengakui, korban tergelatak tepat berada di belakang ruangan HCU penyakit dalam pria dari Dokter Bedah. Selanjutnya dilakukan pengecekan oleh petugas keamanan.
“Setelah di cek, pasien ditemukan dalam kondisi bersimbah darah,” tuturnya. (Bul)