Infosumbar.net – Sebanyak 27 bunga Rafflesia ditemukan di kawasan hutan Nagari Saniang Baka Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok selama Januari hingga Desember 2022.
Hal ini disampaikan Koordinator Wisata Alam (Belukar) Pokdarwis Tangaya Muhammad Rizki, pada Sabtu (24/12/2022).
“Total yang kami temukan selama 2022 sebanyak 27 bunga, namun 4 bunga ditemukan dalam kondisi mati atau gugur, dan mekar sempurna sebanyak 23,” katanya kepada Infosumbar.net
Hampir setiap bulan, Rafflesia yang ditemukan diluar SM Barisan ini mekar satu hingga tiga kali dengan rincian sebagai berikut.
Penemuan Rafflesia di Hutan Aia Lasi
- 5 Januari 2022
- 10 Januari 2022
- 5 Februari 2022
Penemuan Rafflesia di Hutan Aia Bareh
- 20 Maret 2022
- 8 April 2022
- 9 Juni 2022
- 14 Juni 2022
- 17 Juni 2022
- 18 Juli 2022
- 12 Agustus 2022
- 2 bunga mekar bersamaan 3 September 2022
- 8 September 2022
- 21 September 2022
- 2 Oktober 2022
- 15 Oktober 2022
- 9 November 2022
- 16 November 2022
- 27 November 2022
Penemuan Rafflesia di Hutan Gaduang Beo
- 25 Agustus 2022
- 27 Agustus 2022
- 5 Oktober 2022
- 11 Des/gaduang beo
Pengembangan Rafflesia yang dilakukan Tim Belukar Pokdarwis Tangaya, dimulai semenjak November tahun 2021.
Saat itu, dari dua titik yang berbeda, ditemukan satu Rafflesia dengan lima bonggol.
“Sejak ditemukan, barulah kami memulai melakukan pengembangan penyebaran Rafflesia. Dan ternyata kami juga menemukan Amorphophallus,” terangnya.
“Dalam menjaga konservasi yang telah kami mulai semenjak November 2022, masuk kedalam wewenang tim Belukar. Dengan tujuan mengembangkan potensi dan pariwisata di Saniang Baka,” imbuhnya.
Sementara itu, Rafflesia sendiri, merupakan flora endemik Indonesia yang termasuk ke dalam tumbuhan yang langka dan dilindungi.
Dikutip dari Encyclopedia Britannica, ukurannya yang besar menjadikan bunga ini sebagai bunga terbesar di dunia.
Puspa langka ini, memiliki ciri khusus denga tidak memiliki akar, batang, maupun daun dan hanya terlihat sebagai bunga raksasa yang mekar di atas permukaan tanah. (Ayi)