Infosumbar.net – Pencarian berlanjut untuk 27 anggota dari 30 orang awak yang masih hilang di Laut Cina Selatan setelah sebuah kapal barang pecah menjadi dua di tengah Topan Chaba pada hari Sabtu (2/07/2022).
Dikutip dari Daily Sabah, pihak berwenang mengirim pesawat dan helikopter untuk membantu penyelamatan setidaknya tiga orang dari 30 awak dibawa ke tempat aman pada pukul 17:30 (10:30 GMT).
Kapal itu tenggelam 300 kilometer (186 mil) di sebelah barat wilayah China sebagai wilayah administrasi khusus. Belum diketahui apa yang terjadi pada 27 orang lainnya.
Laporan itu menyebut kapal Fujing001 berbendera China, yang menyatakan bahwa pihaknya meminta bantuan pada Sabtu pagi karena topan itu membawa angin kencang dengan kecepatan maksimum 110 kilometer (68 mil) per jam.
Rekaman video penyelamatan menunjukkan satu anggota awak ditarik ke helikopter dengan tali saat kapal tenggelam di bawahnya.
Operasi penyelamatan berjuang untuk mencari korban karena gelombang 10 meter (33 kaki) dan jarak pandang kurang dari 500 meter.
Kantor Pusat Pengendalian Banjir dan Kekeringan Nasional China telah meningkatkan kewaspadaan darurat menjadi level III mengingat kemungkinan banjir yang dipicu oleh badai ketiga dan keempat tahun ini.
Topan Chaba yang merupakan topan ketiga tahun ini telah mendarat di kawasan pesisir Kota Maoming, Provinsi Guangdong, China pada Sabtu sore.
Aere, topan keempat, telah mendekati Laut Cina Timur pada Sabtu malam. (Ayi)