Setelah pada tahun lalu sukses menggelar KitKat Release Party, sebuah kegiatan yang mengenalkan OS Mobile terbaru dari Google saat itu kepada masyarakat khususnya pada para pengguna smartphone di Sumatera Barat.
Kali ini Android Ranah Minang (ARM), salah satu komunitas yang terdiri dari pengguna dan developer, telepon pintar dan komputer tablet yang menggunakan sistem operasi android (Sistem Operasi Open Source ciptaan Google, Inc.) terbesar di Sumatera Barat, kembali menggelar kegiatan serupa, Sabtu (29/11) di G Sports Center, Padang.
Dengan tajuk ‘Lollipop Release Party’, Android Ranah Minang ingin kembali mengenalkan OS mobile terbaru milik Google yang baru saja di resmikan awal November lalu, yakni Android 5.0 Lollipop. Namun untuk saat ini, Lollipop hanya baru bisa dinikmati di sejumlah perangkat, seperti di Nexus 4, 5, 6, 7, 10, dan Moto X tahun 2014.
Ketua Android Ranah Minang, Doni Satria mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu agenda tahunan dari Android Ranah Minang, untuk terus memperkenalkan dan mensosialisasikan OS Android kepada masyarakat.
“Pada kegiatan kali ini, kami ingin menyambut OS terbaru dari Google, yakni Android 5.0 Lollipop. Apa itu OS Lollipop, lalu apa saja perbedaannya dengan OS sebelumnya. Selain itu kami juga mengedukasi masyarakat kota Padang kususnya pengguna smartphone, mengenai seputar Android.”
Lebih lanjut Doni menjelaskan, OS terbaru dari Google kali ini memiliki sejumlah perbedaan yang signifikan di banding dengan yang sebelumnya.
“Perbedaan paling kentara antara Lollipop dan KitKat, tentu adalah tampilan antarmukanya, yang berjuluk Material Design. Lollipop mempunyai animasi yang halus, desain yang lebih bersih pun warna yang lebih cerah. Tujuan utama dari penggunaan Material Design adalah menyatukan tampilan dan pengalaman pengguna dari setiap perangkat Android, baik tablet, ponsel, televisi, ataupun lainnya.
Hal serupa di ungkapkan Wakil Ketua Panitia Lollipop Release Party, Tivano Edwin, menurutnya meski saat ini persentase pengguna mencapai 85 persen pasar smartphone dunia, namun kebanyakan pengguna hanya memanfaatkan smartphone Android-nya hanya untuk melakukan panggilan telepon saja, padahal ada banyak kelebihan yang terdapat pada Android.
“Untuk itu kita ingin lebih mengenal kan apa itu Android, apa saja kelebihan nya dan bagaimana bisa memaksimalkan fungsi nya sesuai dengan kebutuhan kita,” ungkapnya.
Pada kegiatan kali ini juga dilakukan pengenalan komunitas GDG (Google Developer Group) Padang yaitu sebuah Forum yang dibentuk dan dikelola oleh perwakilan Google di Padang, dengan kegiatan yang terfokus kepada bagaimana membuat program-program dan sistem menggunakan fiture yang tersedia di Google. (Rel)