infosumbar.net – Euforia Semen Padang FC naik kasta tertinggi kompetisi sepakbola nasional tergerus ancaman menjadi tim musafir alias tidak bisa menggunakan Stadion Haji Agus Salim dalam mengarungi kompetisi nantinya.
Kelayakan stadion yang berada dalam kawasan Gelanggang Olah Raga (GOR) Haji Agus Salim, dibangun pada tahun 1983 untuk penyelenggaraan MTQ tingkat Nasional ini, dipertanyakan jauh dari standarisasi Liga 1 Indonesia.
Hal ini terungkap dari peninjauan langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Rabu (6/3/2024), yang bersamaan dengan kunjungan kerja ke Sumatera Barat selaku Menteri BUMN.
Dia menyambangi Stadion Agus Salim sekalian melihat fasilitas tribun barat, VVIP dan VIP. Menurutnya, kandang Semen Padang FC, finalis Liga 2 2023/2024 ini sulit untuk masuk standar Liga 1 2024/2025.
“Tadi saya cek locker room nya, ini harus direnovasi. Saya takutnya tidak masuk kategorinya, banyaklah yang harus diperbaiki,” tutur Erick Thohir kepada media di Padang.
“Saya berharap ada renovasi dan di tahun 2025 di musim kompetisi akan datang lagi. Musim ini main nih, 2024. Nah, musim 2025/2026 stadion ini bisa masuk kategori yang didorong masuk untuk diperbaiki oleh pemerintah pusat nanti ke depan,” jelasnya.
“Karena ini (Stadion Agus Salim), juga sebuah aset yang bisa dikerjasamakan dengan Semen Padang nantinya,” tambah Erick.
Erick tidak bisa menjawab solusi apa jika Stadion Haji Agus Salim tidak siap sebelum kompetisi Liga 1 2024/2025 bergulir. “Sebagai Ketua PSSI saya tidak bisa mengatur Semen Padang ataupun perwakilan daerah,” tukasnya.
Andre Rosiade, Penasehat Semen Padang FC, yang mendampingi Erick Thohir, menuturkan bahwa dari keterangan Ketua Umum PSSI tersebut, Stadion Agus Salim tidak akan lolos verifikasi untuk homebase Liga 1 2024/2025.
“Jadi kalau memang kita tidak bisa merenovasi sebelum pertandingan Liga 1 musim depan, otomatis kemungkinan Semen Padang akan jadi tim musafir. Kita akan main di luar Sumatera Barat,” terangnya.
Andre berharap ada itikad baik dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Katanya, setelah videonya terkait stadion viral, Wakil Gubernur Sumbar sudah menghubungi Direktur Utama Semen Padang.
“Bahkan tadi malam, Kadispora sudah menemui Dirut Semen Padang. Kadispora berkomitmen pihak pemprov ada keinginan bekerjasama dengan Semen Padang,” ujarnya.
“Alhamdulillah ya, setelah video Andre Rosiade viral. Pada hal Semen Padang FC, maaf Pak Menteri mohon izin, kami sudah berkirim surat kepada Pemprov Sumbar itu, Desember 2022,” sambungnya.
Saat itu, lanjut Andre, manajemen Semen Padang FC sudah mengingatkan agar Stadion Agus Salim bisa direnovasi. “Kalau pemerintah tidak mampu merenovasi, silakan hak pengelolaannya kepada kami, biar Semen Padang FC investasi dan renovasi dari Desember 2022,” jelasnya.
Dia menerangkan, kenapa bikin video, karena jadwal Liga 1 2024/2025 akan dimulai pada Juli mendatang. Artinya, hanya punya waktu 3/4 bulan lagi untuk renovasi.
“Kita berpacu waktu nih, kalau betul betul diserahkan, Insya Allah Semen Padang akan renovasi, ya mudah mudah terkejar. Kalau tidak, mungkin kita sementara akan jadi tim musafir,” tandasnya.