infosumbar.net – Pasca menjalani laga leg 1 final Liga 2 2023/2024 kontra tuan rumah PSBS Biak, Selasa (5/3) kemarin, skuad Semen Padang FC masih bertahan di Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga hari ini, Rabu (6/3).
Tentu ini berbeda dengan lawatan-lawatan tandang sebelumnya, dimana pulang ke Padang sehari setelah pertandingan dari markas lawan.
Rosad Setiawan dan kawan kawan mesti memperpanjang hari di Biak, karena keterbatasan jadwal penerbangan langsung ke Padang.
“Kini masih di Biak, Insya Allah besok Kamis jam 11 siang dari sini dan sampai di Padang sekira jam 19.30 WIB,” kata Win Bernadino, CEO Semen Padang FC kepada infosumbar, Rabu siang.
Menurut Win, keputusan extended di Biak karena kalau berangkat tanggal 6 Maret untuk kembali ke Padang, maka rombongan Semen Padang FC harus menginap di Jayapura atau Jakarta lebih dulu.
“Untuk itu kami memilih extend 1 hari, jadi kembali ke Padang tanggal 7 Maret, dan perkiraan sampai di Padang jam 19.30 WIB,” jelasnya.
Dia menyebutkan waktu sehari di Biak, juga upaya memaksimalkan istirahat Rosad Setiawan dan kawan kawan. Dengan begitu, sesampainya di Padang nanti sama situasi dengan kedatangan skuad Semen Padang pada H-1 pertandingan.
“Kedatangan kita pun hari h-1, karena kondisi penerbangan yang terbatas ke Biak,” sambungnya.
Usai menelan kekalahan 3-0 di leg 1, giliran Semen Padang FC menjamu PSBS Biak di leg 2, pada Sabtu (9/3) mendatang. Kondisi berat dihadapi tim kebanggaan urang awak untuk mengangkat Trofi Juara Liga 2 2023/2024. Wajib menang dengan selisih gol (agregat) lebih dari 3 gol.