Semen Padang FC harus menelan kekalahan dari Persipura pada laga awalnya di Jenderal Sudirman Cup 2015, selasa (17/11) malam. Meskipun sempat unggul 2 gol dari Persipura, Semen Padang terpaksa tunduk melalui skema adu pinalti.
Saat laga baru dimulai, Semen Padang FC yang baru pertama kali berlaga di Jenderal Sudirman Cup langsung mengambil inisiatif serangan. Di awal babak pertama anak-anak asuh Nil Maizar bahkan mampu mengendalikan permainan.
Kurang puas dengan penampilan Leo Guntara dan Alwi, Nil Maizar kemudian memasukkan Hendra Bayaw dan Irsyad Maulana untuk meningkatkan serangan.
Pergantian pemain yang dilakukan Nil Maizar membuahkan hasil. Menit ke-28 Irsyad Maulana berhasil mencetak gol ke gawang Persipura. Setelah Water Break, giliran Yoo Hyun Koo yang mencatatkan namanya di papan skor, 2-0 untuk Semen Padang.
Namun, tak sampai satu menit sejak gol Yoo Hyun Koo, Robertino Pugliara memperkecil ketinggalan Persipura menjadi 2-1 setelah mencetak gol melalui tendangan dari luar kotak pinalti yang gagal diantisipasi Jandia Eka Putra.
Di awal babak kedua, Semen Padang mencoba mengendalikan permainan, namun permainan agresif yang diperagakan anak-anak Mutiara Hitam membuat Semen Padang kerepotan dan terus ditekan.
Puncaknya pada menit ke-87 wasit mengeluarkan keputusan kontroversial dengan menunjuk titik putih dan memberikan pinalti untuk Persipura karena pemain belakang Semen Padang El-Hadji dianggap melakukan handsball.
Pemain-pemain Semen Padang sempat protes dan pertandingan pun dihentikan sejenak. Setelah pertandingan dilanjutkan Ian Luis Kabes pun sukses mengeksesi pinalti dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan berakhir hingga peluit penjang berbunyi.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu pinalti dan Persipura pun berhasil menang dengan skor 5-3. Dengan hasil ini Semen Padang baru memperoleh 1 poin, sementara Persipura memuncaki klasemen dengan 3 poin.