infosumbar.net – Liga 3 2023 zona PSSI Sumatera Barat saat ini tengah berjalan sajikan pertandingan babak awal penyisihan di dua grup. Grup A di Stadion Sungai Sariak, Padang Pariaman dan grup B di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Sebanyak 12 klub (tim) peserta musim 2023 sekarang, bertarung ketat hingga pertandingan memasuki ‘match day’ kelima, Kamis (14/12/2023). Perhatian publik sepakbola Sumatera Barat cukup tersita terhadap jalannya kompetisi kasta ketiga (amatir) PSSI ini.
Tak terkecuali bagi Nilmaizar, yang familiar bagi pencinta sepakbola Ranah Minang. Pelatih Tim Nasional Indonesia 2012-2013 itu ikut menyaksikan langsung beberapa pertandingan grup B di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Pantauan infosumbar, Nilmaizar melihat langsung pertandingan ketat dan sengit, PSP Padang kontra PSKB Bukittinggi, pada Selasa (12/12). Esoknya, Rabu (13/12) juga hadir ke stadion menonton laga PS Dharmasraya vs PSKB dan PSKM Mentawai melawan GMR FC Tanah Datar.
“Saya nonton baru beberapa kali, PSP lawan PSKB, Dharmasraya dengan PSKB dan tadi PSKM Mentawai lawan GMR FC,” katanya saat diwawancarai oleh infosumbar.
Menurut salah satu pesepakbola legenda PS Semen Padang Galatama (sekarang Semen Padang FC), untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 3 yang dikelola Asprov PSSI Sumbar, sejauh yang dilihat berjalan baik dan bagus. Hanya saja, dia menyoroti performa klub peserta yang tidak maksimal.
“Masalah yang saya lihat, persiapan tim kurang maksimal. Beberapa pihak tim, saya tanya terutama Mentawai tadi dan PSP kemarin, persiapan yang dilakukan tidak lebih kurang satu minggu. Jadi itu, tidak bagus buat tim untuk Liga,” tuturnya.
“Saya tidak tahu kenapa begitu. Tapi katanya, masalah komitmen, masalah biaya dan sebagainya,” lanjut Nilmaizar.
Karena masalah tersebut, tambahnya, pemain pun tampil apa adanya sehingga permainan tim pun menjadi tidak bagus.
“Ada beberapa tim persiapannya bagus, punya kondisi bagus dan bisa menampilkan yang terbaik,” jelasnya.
Ketua APSSI Sumbar ini menegaskan, bahwa yang pasti, tim peserta Liga 3 sudah memberikan atmosfir bagi sepakbola Indonesia, juga Sumatera Barat.
“Kalau gak jalan berarti pembinaan kita tidak bagus. Bahkan beberapa tim di provinsi lain belum jalan. Sedangkan Sumatera Barat sudah jalan. Ini menandakan Asprov kinerjanya cukup bagus,”
“Sekarang bagaimana menampilkan yang terbaik sehingga mereka bermain fair dan respect dengan tim lain. Apapun itu kejadian, menang atau kalah,” pungkas politikus Nasdem yang kembali maju ke Pemilu Legislatif DPR RI, Dapil Sumbar 1.